Lihat ke Halaman Asli

Raraa Dfy

Mahasiswa

Nasi Goreng Gerboak yang Super Enak

Diperbarui: 28 November 2023   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nasgor mbulet pondok chandra, dok. pribadi

Surabaya 10 November 2023- Ditengah banyaknya para penjual Nasi Goreng, salah satu penjual Nasi Goreng ini cukup menarik perhatian karena tempatnya yang selalu rame padahal hanya sebuah gerobakan. Dalam wawancara ini pak Heri Purwoko menjelaskan awal mula beliau berdagang Nasi Goreng.

Nama jualan pedagang kaki lima ini dikenal dengan nama yang cukup unik yaitu 'NASI GORENG MBULET', karena dahulu pada saat ayah beliau masih berdagang dibundaran dan sering berkeliling melingkar keliling sehingga diberikan julukan dengan 'Nasi Goreng Mbulet'. Pedagang nasi goreng ini buka mulai dari jam 18.00 WIB atau lebih tepatnya habis maghrib sampai larut malam. Gerobak ini berlokasi tepat didepan Perumahan Pondok Chandra I. Beliau mulai berjualan pada tahun 1978, sebelumnya berjualan dibundaran dekat Rumah Sakit Mitra sampai akhirnya memutuskan untuk pindah.

Latar belakang pak Heri berjualan yaitu ingin melanjutkan usaha yang dibuat oleh ayahnya dulu, sempat tidak berjualan ketika ayahnya meninggal tetapi akhirnya pak Heri memutuskan untuk melanjutkan usaha ayahnya lagi.

Motivasi pak Heri dalam berjualan Nasi Goreng ini yaitu agar bisa menghidupi keluarganya "ya saya ingin bantu-bantu ibu dan kewajiban seorang suami kan bekerja ya" ujar beliau

Segitiga maslow yang didapat yaitu ada ditingkatan terbawah yaitu fisiology karena beliau bekerja dengan tujuan bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dan dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline