Lihat ke Halaman Asli

Aku yang selalu mengharapmu

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hehh, pagi ini mungkin sudah beribu2 kali aku melihat berita di TV tentang pembuangan bayi. Sesak nafasku setiap aku mendengar"sudah tak bernyawa, sudah mulai membusuk, dll". Rasa lega yang sangat luar biasa menghampiri hatiku saat aku mendengar ada yang menemukan dan bersedia merawat  mereka yang dibuang orang tuanya. Dalam hati aku berdoa semoga Allah selalu melindungi mereka, amiin.

Kadang aku berfikir betapa tak adilnya tuhan, mereka yang tak mengharapkan kehadiran buah hati malah sangat mudah mendapatkan. Tak sedikit dari mereka bahkan tega aborsi, membunuh, menelantarkan begitu saja hanya untuk menutupi aib karena telah melahirkan diluar nikah, atau karena merasa tak mampu menghidupi. Disisi lain banyak juga calon2 ibu yang sangat mengharapkan kehadiran sang bayi dalam rahimnya, dalam dekapannya, tapi tak kunjung tiba pengharapan itu. Ya seperti aku yang hampir 1 tahun menikah, tapi mungkin sekarang bukan waktu yang tepat untukku, semua akan indah pada waktunya tu kata orang bijak yang selau aku dengar.

Ah, andai hati dan kasih semua ibu didunia ini sama, mungkin akan berkurang jumlahnya bayi yang terbuang.Duh duniaku, sudah sedemikian rapuhkah engkau? para bayi yang malang, semoga kalian mampu memaafkan orang tua kalian, semoga kalian lebih bahagia disamping Allah, dan semoga banyak yang turun kebumi dan menghampiri rahim2 yang sangat mendambakan kedatangan kalian, aku dan calon ibu2 yang lain mengharapkan kalian........




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline