Semua orang sudah pasti tau, kalau hampir setiap instansi pemerintah menyediakan motor/ mobil dinas. Dengan warna plat nomornya yang berwarna merah, menjadi sangat mudah membedakan kendaraan dinas dan pribadi. Dengan fasilitas ini laju pemerintahan menjadi lebih lancar, setidaknya itulah harapan pemerintah dan warga indonesia tentunya. Tapi, cermatkah anda jika fasilitas itu semakin hari semakin bertambah fungsinya? dan anehnya fungsi itu justru sangat menyimpang dari kegiatan kedinasan?
Malam minggu mobil dinas berubah jadi mobil kencan, hari minggunya mobil dinas berubah jadi mobil liburan keluarga, nongkrong disupermarket, bahkan belanja dipasar. Tak sedikit juga yang memanfaatkan mobil dinas untuk mudik lebaran atau libur panjang. Bagaimana suara hati kecil anda jika semua pemandangan itu ada didepan mata anda? apakah anda akan berkata"biar saja itu urusan mereka"atau"ya ampun ni orang ga punya malu banget sih pake kendaraan dinas buat urusan pribadi"atau anda hanya bisa menentang dalam hati"hih ni orang, pingin banget marahin dia"atau.......bla bla bla.
Tak perlu saling menyalahkan dan membela diri, solusi yang kita butuhkan hanyalah sedikit kesadaran diri sebagai warga yang negara yang baik, agar tak ada lagi nyanyian anak2 "itulah indonesiamu bukan indonesiaku".