Apa Se Bahasa?

·Bahasa

Yang dapat saya simpulkan tentang bahasa yaitu bahasa sebagai suatu media atau tata urutan kata-kata yang digunakan untuk berkomunikasi.karena itu setiap manusia pasti mempunyai bahasa.Bahasa yang ada di dunia ini sangat banyak,walaupun banyak namun setiap bahasa mempunyai karakteristik yang umum.

karakteristik umum bahasa yaitu:

1.Word (kata)

Setiap bahasa pasti mempunyai kata,bahasa yang tidak mempunyai kata sama saja bohong [ya iya lah] karena kita tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa yang berisikan kata.

2.Urutan Kata

Urutan kata sangat diperlukan agar dapat membentuk suatu kalimat yang utuh dan memiliki makna.

3.Infinite generation

Kemampuan anakuntuk menghasilkan kalimat yang bermakna namun masih terbatas dalam penggunaan himpunan kata maupun aturannya.

4.Displacement

Penggunaan bahasa untuk mengkomunikasikan suatu informasi.

5.Rule system (Tata bahasa)

Suatu himpunan terbatas dari prinsip-prinsip operasional yang menjelaskan hubungan antara simbol-simbol yang membentuk struktur suatu bahasa

·Contoh Bahasa sebagai Warisan Biologis

Anak ketika dilahirkan itu tidak seperti anak burung yang bisa siap menyanyikan lagu-lagu sesuai jenisnya.Bahasa yang di peroleh anak dapat berhubungan dengan evolusi biologis, otak, system, syaraf dan sistem vokal.Dalam mempelajari bahasa anak juga melakukanya secara bertahap bukan secara tiba-tiba sehingga lebih baik anak mempelajari bahasa itu dimulai dari sedini mungkin.Pada faktor biologis ini memang mempunyai peranan yang kuat dalam perkembangan bahasa anak namun akan lebih baik jika dilengkapi dari faktor lingkungan (yang akan dibahas kemudian) agar bahasa yang dikuasai anak jauh lebih baik.

·Contoh Bahasa sebagai Warisan Lingkungan

Faktor lingkungan dapat menambah pengetahuan bahasa anak dan dapat menumbuhkan minat dalam memperolehbahasa dengan baik.Kenapa???karena kehidupan anak usia SD lebih banyak berada di lingkungan dan yang paling penting bahasa tidak dapat kita pelajari secara utuh dalam keadaan sosial yang sepi atau suasana yang sepi.

Anak yang tinggal di lingkungan yang berbeda maka bahasanyapun akan berbeda pula.Sebaiknya dukungan selalu diberikan dari orang sekitar seperti bantuan dll agar anak dapat mempraktekan bahasa dengan baik dan benar. ‘Baik’ dalam arti sesuai konteks situasi dan ‘benar’ sesuai dengan kaidah.

·Bukti Peran Kognisi dalam Perkemabangan bahasa

Fokus pandangan kognitif adalah lebih pada singkat semantik dan pragmatik bahasa daripada tingkat sintaksis, morpologis, dan fonmologis. Salah satu bukti peran kognisi dalam perkembangan anak yaitu ungkapan anak pada usia dini mampu menyatukan pengetahuan kategori semantik misalnya agen dan tindakan daripada kategori linguistik.Bukti lainnya yaitu studi terhadap anak anak tuna rungu dalam studi ini didapat bahwa anak anak tuna rungu menunjukan tingkat kemampuan yang sama dengan anak anak yang tidak memiliki masalah dengan pendengaran.Hal ini menunjukan bahwa fungsi kognitif sangat besar bagi pemahaman bahasa anak.

üTahap Perkembangan Bahasa Anak

1.Bahasa Usia Bayi

Tujuan komunikasi bayi pada usian dini ialah untuk mencari perhatian dari orang tua dan orang lain yang berada di sekitarnya. Kata-kata yang diucapkan bayi untuk pertama kali adalah kat kata pertama,adalah kata-kata lisan pertama yang diucapkan oleh seorang anak setelah mampu bicara atau berkomunikasi dengan orang lain. Kata-kata pertama merupakan cara seorang anak untuk menyampaikan pesan kepada orang lain.

2.Bahasa Anak Usia Dini

Perubahan perkembangan bahasa yang terjadi pada usia dini:

a.Memiliki kesulitan dengan mengucapkan kelompok huruf konsonan

b.Dapat mengembangkan ungkapan lebih dari dua kata setiap kalimat

c.Berbicara dengan urutan kata dengan suatu pendalaman dan dengan mengurutkan kata-katanya

d.Mampu mengembangkan pengetahuan tentang makna dengan cepat

Perbedaan bahasa anak usia dua dan enam tahun, yaitu:

a.Anak usia enam tahun memiliki keterampilan dalam berdialog lebih baik

b.Anak usia enam tahun gaya berbicaranya lebih sesuai dengan situasi sosial

3.Bahasa Usia sekolah

Robert E. Owens (1996) menyatakan bahwa usia-usia sekolah adalah periode yang sangat kreatif dalam perkembangan bahasa.

Secara keseluruhan perkembangan bahasa itu lambat, tetapi perbedaan individual sangatlah besar, disebabkan oleh pengalaman setiap individu.

4.Membaca dan Menulis

Membaca dan menulis adalah sintesa jaringan tindakan perseptual dan kognitif yang kompleks. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan membaca pada usia dini adalah kesediaan orang tua untuk menyediakan serta menciptakan suasana yang konduktif dirumah bagi pekembangan kemampuan membaca melalui penyediaan bacaan.

Owens (1996) menyatakan bahwa kemampuan membaca pada awalnya diperoleh lebih banyak melalui iteraksi sosial daripada pengajaran formal.

·Implikasi bagi Kegiatan Belajar Mengajar

a.Bila KBM yang diciptakan efektif, maka perkembangan bahasa anak dapat berjalan secara optimal, sedangkan jika KBM berjalan secara kurang efektif, maka perkembangan anak mengalami hambatan.

b.Bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang paling efektif dalam pergaulan sosial

c.Pemberian lingkungan yang kondusif bagi perkembangan bahasa sejak dini