Lihat ke Halaman Asli

Tentang Gigi

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gigi

Gigi. Gigi yang mau dibahas di sini bukan tentang band musik yang punya vokalis Armand Maulana itu. Gigi di sini adalah salah satu aksesoris dalam mulut yang mempunyai tiga peranan yang sangat penting. Apakah itu? Untuk berbicara (fonetik). Tentu saja! Coba lihat nenek-nenek yang sudah ompong. Ngomongnya pasti sudah tidak jelas, bukan? Untuk mengunyah makanan. Ya, untuk konsumsi makanan apapun, selunak apapun menurut kita, kita masih perlu gigi untuk mengunyah makanan yang kita konsumsi. Tujuannya agar makanan yang masuk itu dapat dicerna dengan baik oleh organ pencernaan selanjutnya. Bagaimana kalau tidak terkunyah dengan baik? Kasihan, organ pencernaan selanjutnya akan bekerja super keras untuk melunakkan makanan yang kita konsumsi. Hasilnya? Sakit perut. Hehehe. Untuk estetika. Bagaimanapun kerennya seseorang, tapi kalau gigi depannya ompong, malu dong! Hehehe. Nah gigi itu mempunyai struktur, bentuk, dan jumlah yang hampir sama. Pada anak-anak terdapat 20 buah gigi sulung, terdiri dari 4 gigi seri, 2 gigi taring, dan 4 gigi geraham pada kedua rahang (rahang atas dan rahang bawah). Pada orang dewasa, normalnya berjumlah 32 buah gigi tetap, terdiri dari 4 gigi seri, 2 gigi taring, 4 gigi geraham kecil, dan 6 gigi geraham besar pada kedua rahang (rahang atas dan rahang bawah). Trus, apa bedanya gigi dewasa dan gigi anak-anak? Gigi dewasa dan gigi anak-anak bisa dibedakan dari bentuk, warna, ukuran, jumlah, dan struktur gigi. Nah lihat gambar di samping. Gigi yang kelihatan dalam mulut itu, tidak seindah bunga mawar maupun daun kelor. Gigi yang kita punya adalah salah satu organ yang cukup rumit. Sekecil itu masih punya beberapa bagian yang penting. Walaupun bentuknya beda-beda, tiap gigi itu punya struktur anatomi yang sama tiap gigi dan tiap orang. Yang kelihatan di dalam mulut itu namanya mahkota gigi. Dan ada bagian yang tertanam di dalam gusi dan tulang rahang, namanya akar gigi. Trus ada istilah leher gigi, yaitu pada batas antara mahkota gigi dan akar gigi. Lapisan gigi yang paling luar namanya email. Merupakan bagian yang dapat dilihat oleh kita, dan percaya tidak percaya, bagian ini adalah bagian yang terkeras pada tubuh kita. Lapisan berikutnya namanya dentin, dengan warna agak kekuningan. Lalu setelah dentin, kita akan menemukan bagian dalam gigi yang terakhir, dinamakan pulpa. Pulpa ini merupakan suatu rongga di dalam akar gigi, yang berisi banyak pembuluh darah dan pembuluh saraf. Karena ruang pulpa ini sangat kecil, jadi kalau ada infeksi atau radang pada gigi, sakitnya lebih terasa daripada sakit di bagian tubuh yang lain. Makanya sakit gigi bisa mengganggu aktivitas kerja, kan? Demikian pembahasan tentang gigi, sampai di artikel berikutnya :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline