Tahun 2018, saya menyusuri setiap sudut dan koridor yang ada di Jatinangor Town Square (Jatos). Sengaja saya melakukan itu bersama teman lainnya, namanya juga anak SMA. Alih-alih menghilangkan penat dari segala tugas yang ada, saat di perjalanan pulang kami tak sengaja melewati tempat yang paling saya sukai. Ya, perpustakaan.
Saya bertanya, tempat apa itu? Katanya itu adalah tempat muda-mudi berdiskusi, entah itu buku, film, maupun musik. Wah, saya baru tahu ada tempat seperti itu di sekitar kawasan elit yang pernah saya kunjungi. Sebuah tempat yang menarik, bukan?
Perpustakaan ini terletak di Jl. Pramoedya Ananta Toer 142 A Jatinangor. Di halaman depan, kalian bisa langsung membaca identitasnya melalui papan berwarna putih. Saat memasuki pintu masuk, kalian akan disuguhi pemandangan para mahasiswa yang sedang mengetik skripsi maupun berdiskusi sambil ngopi.
Aroma yang akan tercium selain khas buku adalah dupa dari Bali atau India yang sengaja di bakar, tujuannya agar asap yang dikeluarkan dari dupa menjadi terapi tersendiri bagi para pengunjung yang akan duduk nyaman sambil berdiskusi, maupun membaca seorang diri di sudut ruangan.
Hal menarik yang saya temui saat memasuki bagian tengah perpustakaan ini adalah koleksi buku-buku karya Pramoedya Ananta yang sangat mendominasi, mungkin ini alasannya mengapa perpustakaan ini diberi nama Jalan Pramoedya Ananta Toer.
Perpustakaan ini juga menyediakan jasa peminjaman buku, koleksi film, serta musik. Selain itu, adapula beberapa dokumen-dokumen sejarah, koran-koran lama, hingga kumpulan kliping. Kalian bisa mengunjungi tempat ini di hari Senin-Sabtu pukul 10.00-18.00 WIB, dan jika tertarik untuk menjadi anggota tetap Perpustakaan Batu Api, kalian bisa langsung mendaftarkan diri pada saat itu juga.
Jadi, tunggu apalagi? Selain bisa hangout bersama teman-teman di area Jatos, kalian bisa langsung pergi menyinggahi perpustakaan ini yang letaknya tidak jauh dari Jatinangor Town Square (Jatos).
