PERAHU ketek atau getek adalah salah satu destinasi wisata yang bisa dinikmati wisatawan saat berkunjung ke Kota Palembang. Moda transportasi yang beroperasi di Sungai Musi ini, masih bisa ditemukan ditengah maju-nya taksi dan ojek online.
Alat transportasi satu ini bisa disebut moda transportasi paling tua di Kota Palembang yang masih bertahan ditengah kemajuan Kota Palembang.
Sekarang ini perahu ketek, justru bukan hanya alat transportasi, tapi jadi destinasi wisata yang menarik untuk di coba oleh wisatawan yang berkunjung ke Kota Palembang.
Ada sensasi sendiri ketika naik perahu ketek dan melintas di Sungai Musi yang membelah Kota Palembang menjadi dua wilayah itu. Kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir.
Perahu ketek dikemudikan seorang serang atau juru kemudia. Perahu ketek digerakan mesin motor berukuran kecil yang ditempatkan pada bagian belakang perahu.
Serang akan mengarahkan kemudi agar perahu ketek dapat melaju sesuai dengan arah dan pada jalur yang benar. Mesin motor yang menjadi penggerak akan mengeluarkan bunyi "ketek, ketek, ketek".
Perahu ketek akan melaju membelah derasnya arus Sungai Musi. Serang harus memastikan perahu ketek tidak oleng dan terisi air hingga tenggelam.
Selain sensasi melaju diatas Sungai Musi, penumpang perahu ketek juga bisa menikmati kemegahan Jembatan Ampera dari bawah dan khasnya kehidupan masyarakat yang ada di pinggiran Sungai Musi.
Sungai Musi bukan hanya sebagai sumber air baku bagi perusahaan air minum, Tirta Musi Palembang, namun juga menjadi sumber penghidupan bagi sebagian wong Palembang.
Sepanjang Sungai Musi akan ditemukan aktivitas yang tentunya sangat menarik bagi wisatawan. Misalnya, keberadaan rumah rakit, yang masih terdapat dibeberapa lokasi.