Lariang, 10 Maret 2022
Tema : Cinta Budaya dan Pariwisata Pasangkayu
Judul : Mengenal Wisata Alam dan Budaya Pasangkayu
Penulis :
- RAPIAH, S.Pd (Guru Mata Pelajaran Geografi di SMAN 1 Lariang)
- LOLA AGISMA (Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Lariang)
Kabupaten Pasangkayu merupakan salah satu dari 6 (enam) kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Barat, yaitu Kabupaten Majene, Polman, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu.
Kabupaten Pasangkayu sebelumnya bernama Mamuju Utara, yang sejak tahun 2017 berganti nama menjadi Kabupaten Pasangkayu. Kabupaten Pasangkayu terdiri dari 12 (dua belas) kecamatan yakni Kecamatan Dapurang, Sarudu, Duripoku, Baras, Bulu Taba, Lariang, Tikke Raya, Pedongga, Pasangkayu, Bambalamotu, Bambaira, dan Sarjo.
Nah, teman-teman tahu tidak? dibalik nama Kabupaten Pasangkayu ada sebuah "cerita rakyat" yang cukup populer. Menurut sejarah berdirinya Kabupaten Pasangkayu, asal kata "pasangkayu" diambil dari sepasang pohon kayu yang berada di Pantai Tanjung Parappe Pasangkayu, yang hingga kini masih berdiri kokoh.
Konon katanya, pada masa itu ada seorang nenek yang tinggal bersama cucunya di pantai tersebut. Cucunya bekerja sebagai nelayan yang setiap harinya pergi melaut untuk mencari ikan dengan peralatan seadanya. Nah, sang nenek menanam sepasang pohon itu di pantai sekitar tempat tinggal mereka agar cucunya tidak tersesat saat kembali dari melaut. Kisah ini cukup mengharukan hingga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini.
Saat mendengar sebutan "Pasangkayu", yang terlintas dibenak kita adalah tugu SMART yang merupakan salah satu ikon Kabupaten Pasangkayu. SMART merupakan singkatan dari Sejahtera, Mandiri, Dan Bermartabat. Tugu SMART atau dikenal juga dengan sebutan Bundaran Pasangkayu, merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu.