Kamu adalah bara dalam api
Semakin membara waktu dicium dengan nafsu
Meredup seiring lidah api hilang berahi
Berakhir pada asap menyisakan abu
Tidak usah menatapku
Aku bukan pemantik api
Aku tidak mau menyulut bara yang kau nikmati
Tidak mau dipersalahkan atas sirna abumu dibawa udara