Lihat ke Halaman Asli

Raodah

Mahasiswa

teori multi intellegences atau kecerdasan majemuk, yang dikenalkan oleh Howard Gardner

Diperbarui: 12 November 2024   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Multiple Intelligences atau kecerdasan majemuk, yang dikenalkan oleh Howard Gardner pada tahun 1983 melalui bukunya Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences, merupakan salah satu konsep yang memandang kecerdasan manusia sebagai hal yang lebih kompleks daripada sekadar kecerdasan logis-matematis dan linguistik, yang sering kali menjadi fokus utama dalam pendidikan formal. Gardner, seorang psikolog dan profesor di Universitas Harvard, memperkenalkan pandangan baru tentang kecerdasan dengan menyatakan bahwa manusia memiliki beragam jenis kecerdasan yang saling berbeda dan masing-masing individu memiliki kombinasi kecerdasan yang unik. Dengan demikian, teori ini menantang pandangan tradisional yang cenderung mengukur kecerdasan manusia secara linier dan seragam.

Gardner awalnya mengidentifikasi tujuh jenis kecerdasan, yang kemudian bertambah menjadi delapan, dan akhirnya sembilan jenis kecerdasan. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing kecerdasan tersebut:

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan individu dalam menggunakan kata-kata secara efektif, baik lisan maupun tulisan. Orang yang memiliki kecerdasan linguistik tinggi cenderung pandai berbicara, menulis, dan mampu mengekspresikan diri secara verbal dengan baik. Kecerdasan ini biasanya terdapat pada penulis, jurnalis, pengacara, dan orator.

Kecerdasan Logis-Matematis

Kecerdasan logis-matematis merujuk pada kemampuan untuk berpikir logis, menganalisis masalah, dan menggunakan angka-angka dengan tepat. Individu dengan kecerdasan ini cenderung pandai dalam matematika, ilmu pengetahuan, dan pemrograman komputer. Mereka mampu menyusun argumen yang logis dan menganalisis masalah dengan pola berpikir deduktif dan induktif.

Kecerdasan Spasial

Kecerdasan spasial berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam memvisualisasikan dan memanipulasi objek dalam ruang, termasuk memahami dan menginterpretasikan gambar dan pola visual. Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh arsitek, desainer, pilot, dan seniman visual.

Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan ini mencakup kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh dan menggunakan keterampilan fisik secara terampil. Orang dengan kecerdasan kinestetik tinggi biasanya menunjukkan bakat dalam olahraga, tari, atau keterampilan yang membutuhkan ketangkasan fisik seperti dalam seni bela diri dan seni pahat.

Kecerdasan Musikal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline