SRAGEN – Bapas Surakarta bekerja sama dengan mahasiswa Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta yang sedang melaksanakan magang/praktek kerja hibah MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka) untuk memberikan pelatihan beads jewelry bagi klien anak Bapas Surakarta yang berada di Griya Abhipraya Tanon, Selasa (11/6).
Kegiatan ini diikuti oleh tujuh orang klien anak Bapas Surakarta yang sedang berada di Griya Abhipraya Tanon. Klien anak diajak untuk mengasah kreativitas mereka melalui kegiatan meronce manik-manik menjadi kalung, cincin, gelang, dan strap HP. Meskipun bukan barang kebutuhan primer, namun barang-barang ini banyak diminati dan dicari khususnya oleh generasi muda.
Tidak hanya memberi pelatihan meronce, enam orang mahasiswa Sosiologi FISIP UNS yaitu Dara Amarlia Karismaningrum, Dian Ayu Puspasari, Nafisa Sausan Fadhila, Rany Aprilia, Tria Ramadina, dan Salsabila Sukma Dahayu juga memberikan pengarahan kepada klien anak tentang cara pengemasan, menentukan target pasar, serta cara memasarkan hasil ronce tersebut. Selain itu, turut diberikan pula materi mengenai sikap-sikap klien saat menjalani proses reintegrasi di masyarakat.
“Melalui pemberian materi dan pelatihan kemandirian ini, diharapkan mampu mendorong berhasilnya proses reintegrasi sosial klien anak dan sebagai bekal hidup ke depannya di masyarakat,” ujar Dara Amarlia Karismaningrum, salah satu mahasiswa pesera magang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H