Lihat ke Halaman Asli

Aku Belajar Dari Filsafat Ini

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

pepatah sehari-hari sebenarnya sangat baik jika dipahami agar manusia menjadi menusia seutuhnya, misal:

"buruk muka cermin dibelah" yang artinya wajah sendiri yang tidak bagus, tetapi cermin yang dislahkan karena memantulkan wajah yang tidak bagus.

contoh lain "air beriak tanda tak dalam" dan "tong kosong nyaring bunyinya" yang artinya banyak bicara kesana kesini, padahal yang dibicarakan tak ada isi, hanya hal remeh temeh.

contoh lain lagi "tak ada gading yang tak retak" yang artinya tidak ada yang sempurna di dunia ini, tidak orang lain, tetapi diri kita sendiri.

"satu jari menunjuk ke orang lain, 4 jari menunjuk ke diri sendiri" yang artinya kesalahan diri sendiri lebih banyak daripada kesalahan orang lain yang kita tunjuk.

mumpung masih muda, saya harus aware masalah ini, agar tidak menjadi manusia yang jalan di tempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline