Lihat ke Halaman Asli

Ira Nuraeni

Program Studi Ilmu Komunikasi || 23107030051

Meruntuhkan Mitos Romantis: Bahaya dan Dampak Fatal dari Toxic Relationship pada Pembentukan Karakter

Diperbarui: 3 Juni 2024   02:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kepahiang.progres.id 

Hubungan beracun, atau toxic relationship, merupakan hubungan di mana salah satu atau kedua pihak mengalami stres emosional, ketidaknyamanan, dan kerugian psikologis secara konsisten. 

Meski istilah ini seringkali merujuk pada hubungan romantis, hubungan beracun juga bisa terjadi dalam konteks persahabatan, keluarga, atau lingkungan kerja. Dampak hubungan beracun bisa sangat merusak, terutama dalam pembentukan karakter individu.

Ciri-ciri Toxic Relationship

1. Kontrol dan Manipulasi: Salah satu pihak berusaha mengendalikan yang lain, sering kali melalui manipulasi emosional yang subtil atau eksplisit.

2. Komunikasi Buruk: Komunikasi dalam hubungan ini sering kali penuh dengan kritik, penghinaan, dan agresi pasif.

3. Kurangnya Dukungan: Tidak ada dukungan emosional yang memadai, serta kurangnya empati terhadap perasaan dan kebutuhan pasangan.

4. Ketidakpercayaan: Cemburu berlebihan dan ketidakpercayaan tanpa alasan yang jelas.

5. Perasaan Terjebak: Salah satu atau kedua pihak merasa sulit untuk keluar dari hubungan tersebut karena berbagai alasan, termasuk ketakutan akan konsekuensi atau ketergantungan emosional.

Akibat Toxic Relationship pada Pembentukan Karakter

1. Rendahnya Harga Diri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline