Lebah merupakan serangga yang termasuk kedalam famili Apidae Ordo Hymenoptera. Spesies hewan yang satu ini mempunyai proses perkawinan sangat tak terduga dan cenderung dramatis. Lebah dikenal karena peran mereka dalam penyerbukan tanaman dan, dalam kasus lebah madu (Apis mellifera), produksi madu dan lilin lebah.
Lebah adalah makhluk sosial yang hidup dalam koloni yang terorganisir dengan sempurna. Koloni lebah terdiri dari ratu, pekerja, dan lebah pejantan. Ratu bertanggung jawab untuk bertelur, pekerja melakukan berbagai tugas seperti mencari makanan, membersihkan sarang, dan merawat larva, sementara lebah pejantan berperan dalam perkawinan. Koloni lebah bekerja secara kolaboratif untuk memastikan kelangsungan hidupnya.
Anatomi Lebah, lebah memiliki tubuh yang terdiri dari kepala, thorax, dan abdomen, dengan dua pasang sayap, enam kaki, dan antena. Mereka juga memiliki alat penyengat yang digunakan untuk pertahanan.
Ratu Lebah
Ratu lebah mempunyai ukuran tubuh dua kali panjang lebah pekerja dan jantan. Tugas wajibnya adalah bertelur terus menerus sampai kemampuanya bertelur berakhir. Ratu lebah mampu berelur sebanyak 1000-2000 butir telur perhari. Umumnya dapat mencapai 3- tahun. Dalam satu koloni madu hanya ada seekor ratu lebah. Setiap meninggalkan sarangnya, ratu lebah selalu diikuti oleh ribuan lebah lainnya, baik lebah jantan maupun lebah pekerja. Selain itu, ratu lebah juga mampu mengeluarkan bau yang spesifik yang dapat menarik lebah-lebah lainnya (Warisno, 1996).
Setiap koloni lebah dalam periode tertentu akan mengalami pergantian, dimana ratu baru yang dihasilkan akan mempunyai kemampuan menghasilkan telur lebih tinggi. Terbentuknya ratu baru didasarkan pada keadaan sebagai berikut: koloni sudah terlalu padat, kemampuan ratu lama dalam menghasilkan telur sudah terlalu rendah atau ratu lama mati. Pergantian ratu lama menghasilkan telur sudah terlalu rendah atau ratu lama mati.
Pergantian ratu lama menghasilkan telur sudah terlalu rendah atau ratu lama mati. Pergantian ratu baru diawali dengan pembentukan sel ratu yang baru. Pada saat ratu baru ini lahir, ratu lama akan keluar dari sarang dan diikuti dengan sebgian koloninya (The Nature Conservacy, 1997). Bila terjadi induk lebah baru (ratu baru) dari telur yang menetas, maka segera induk lebah (ratu) tersebut memisahkan diri dan membentuk koloni lebah yang baru (Warisno, 1996)
Lebah pejantan
Bentuk badan lebah jantan lebih besar dari lebah pekerja, tetapi lebih kecil dari pada ratu lebah. Lebah jantan tidak mempunyai sengat sehingga tidak dapat menyegat dan tidak mempunyai organ untuk mengumpulkan tepung sari (pollent basket), probosis lebih pendek dari lebah pekerja dan mata lebih besar. Lebah jantan berasal dari telur yang tidak di buahi jumlahnya berasal dari beberapa puluh sampai beberapa ratus dalam satu koloni. Lebah jantan hanya berfungsi mengawini lebah ratu dan diberi makan oleh lebah pekerja karena tidak mampu mencerna makanan. (Warisno, 1996).
Lebah jantan merupakan kasta lebah yang mempunyai peranan paling sedikit. Mereka hanya mau keluar dari sarang pada saat hari cerah, dan hanya terbang tinggi jika ingin mengawini ratu. Kejantanan lebah jantan yang jumlahnya cukup banyak tidak termanfaatkan secara optimal. Pada musim yang sulit dimana lebah pekerja sulit mendapatkan makanan di alam, lebah pekerja akan membunuh lebah jantan. Hal ini dimaksudkan agar koloni dapat bertahan hidup dengan terbatasnya jumlah makanan di alam (The Nature Conservacy, 1997).