Lihat ke Halaman Asli

RANTO PANDAPOTAN SINAGA

Guru Muda, Ketua Komunitas Belajar SMP Katolik Matawoga.

Perjuangan Ranto Pandapotan Sinaga, S.Pd., Gr mengajar anak-anak di pedalaman Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.

Diperbarui: 28 Januari 2025   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Menjadi guru bukan lah cita - cita Ranto Pandapotan Sinaga, S.Pd. Gr Apalagi harus mengajar di pedalaman Desa Matawoga Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi  Nusa Tenggara Timur. Sungguh jauh dari bayangan. Ranto bercita - cita ingin jadi Pastor. Makanya setelah lulus SMP, saya berencana melanjutkan ke SMA Seminari (sekolah khusus kaum biarawan ). Di pematang Siantar.

Tapi tidak jadi karena saya anak laki - laki pertama di mana kami orang batak beranggapan jika nanti saya lulus di SMA Seminari maka saya akan melanjutkan kuliah S1 Jurusan filsafat nama kampusnya  Sekolah tinggi pastoral teologi di Pematang Siantar. Dimana nanti setelah masuk itu kampus kita akan dipanggil dengan sebutan Frater di mana Frater itu tidak menikah jadi saya takut untuk berbicara kepada orang tua saya jika saya mau masuk SMA Seminari di Pematang Siantar. Padahal waktu SMP, Saya sangat menyukai mata pelajaran agama katolik dari kelas 7,8 dan 9 SMP. Saya selalu mendapat nilai 90 di rapot pada mata pelajaran agama katolik. Terinspirasi dari seorang Frater guru Agama Katolik  saya waktu SMP jika saya bercita- cita ingin sama seperti Frater bisa memakai jubah warna cokelat dan hidup membiara. Kemudian setelah saya lulus SMA saya melanjutkan kuliah di Universitas Simalungun Pematang Siantar.

Takdir rupanya menuntun  Saya mengabdi pada negara melalui cara lain, yaitu menjadi seorang guru. Jalan takdir menjadi pengajar saya yakini tidak lepas dari peran keluarga.Karena Latar belakang keluarga saya PNS. Ibu saya seorang PNS di Kantor Badan Investasi dan Penanaman Modal daerah di kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara ( Medan).

Saya lahir dan di besarkan di kota Pematang Siantar tepatnya di Provinsi Sumatera Utara ( Medan).

Ibu saya seorang PNS di Kantor Badan Investasi dan Penanaman Modal daerah di kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara 

 ( Medan).

Saya lahir dan di besarkan di kota Pematang Siantar tepatnya di Provinsi Sumatera Utara ( Medan).  Bersambung...........

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline