Lihat ke Halaman Asli

Mimpi itu Indah

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Percaya dengan cinta sejati.

Pasti semua akan geleng kepalamasih meragukannya, mana ada cinta sejatiiyang banyak nyakitin!!….hahahaaa…

Sabar, jalani aja hidup ini dengan sebaiknya.

“ Melenceng dikit gimana?? Tanya suara sumbang. Boleh,tapi ngga boleh keluar rel .”

Roda berputar tanpa kita tau yang disana sedang marah ,sakit,senang , entahlah tidak pernah sedetikpun dalam pikiran kita untuk sibuk memikirkan keluhan orang lain, lah melihat status di Facebook aja kalau disatukan bisa jadi buku harian tanpa perlu susah nyari pulpen.

Bermimpi itu indah tanpa ada gesekan merusaknya,tau – tau apa yang diinginkan ada didepan mata.

Dan hati – hati dengan omongan kita, usahan tahan emosi saat jebakan batman berusak syaraf kita,santaitahan napas.

Lanjutkan langkah kaki, melewati genangan air semalam…..:)

Hidup ini sudah ribet, jangan buat kita suntuk. Bikin kesibukansebaik mungkin, kalau ngga keluar rumah mending membaca sana – sini sekarang sudah banyak yang bisa di akses. Temani keponakannonton kartun juga ngga masalah buat pikiran kita rileks. Saatponakan pulang kita lagi yang pegang remote asal jangan nonton sinetron yang berurai air mata cari yang nambah wawasan.

Semua terlewati dengan indah ,apa yang kita mimpikan dulu tanpa disengaja sudah ada dalam genggaman.

Percaya lah Allah slalu menemani, kitanya aja sombong merasa sudah paling baik.

Insya Allah apa yang kita inginkan tercapai, dan rasakan kebahagian kecil dalam hati semua akan tidak percaya mendapatkan impian terwujud.

Itulah yang kubilang cinta sejati, ngga usah ribet mikir cinta karena masih ada hal kecil yang perlu kitasenang.

Syukur – syukur dapat bonus cinta sesunguhnya dari orang yang bener di pertemukan kembali menjadi cinta sejati (sapa tau kan..:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline