Cinta pada pasangan bisa hilang.
Tetapi tidak ada yang bisa memutuskan hubungan yang sudah terjadi antara orang tua dan anak.Keponakanku sudah ku anggap seperti anak sendiri ( aku blm nikah ...) , karena dari bayi diam di rumah sedangkan pulang kerumahnya sendiri sudah sore di jemput bapaknya / ibunya .
"Sehat aja kan disekolah barumu?"..." Aku tau masih ada sisi kemarahan dimata kecilmu,sebelum keberangkatan itu," Entahlah, sering sekali hal kecil membuat kita selisih paham.Kamu tau, semua yang dirumah sedih dan terharu .Kasih sayang itu berkembang menjadi benih - benih cinta saat kamu kecil di tengah kesibukkan orang tuamu dalam asuhan kami semua. Limpahan kasih sayang tertuju perhatian ke kamu bang, bikin kamu manja."Kadang tidak terima dimarahi dengan mengatai kami cerewet",tapi itu cara kami sayang ke kamu.
Ingatkan dipojok dapur dengan sungai kecil yang mengalir deras mengalir dimatamu, memuntahkan kejengkelanmu pada kami padahal caranya aja yang berbeda, tidak ada yang ngga mengekang.
Melihat kamu pulang sekolah dengan peluh bercucuran di siang bolong membuatmu lapar dan haus serta makan dengan penuh nikmat itu sudah membuat kami senang,saat istirahat itulah waktu kita semua membaca buku dongeng / cerita apapun di baca bersama."Bang, kami semua sayang sama kamu, mendengar kemandirianmu ditempat baru dan kemajuan dalam menyikapi semua disana,senang sekali." Itulah gunannya cerewet ternyata ngga sia - sia."Tetap semangat ya, sayang." kejar terus cita - cita itu setinggi impianmu, kita semua saling mendo'akan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H