Lihat ke Halaman Asli

Ranna Khairunnisa

Mahasiswa Kampus Tercinta IISIP Jakarta

Mengisi Liburan Sekolah dengan Berwisata Kuliner di Bogor

Diperbarui: 5 Juli 2022   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor Food Festival di Ground Floor Lippo Plaza Ekalokasari Bogor. FOTO/ Ranna Khairunnisa

Liburan sekolah telah dimulai. Tempat-tempat wisata telah dipenuhi masyarakat yang ingin memanfaatkan waktu liburan bersama keluarga. Bogor, salah satu kota yang banyak pilih wisatawan sebagai tujuan destinasi. 

Dengan banyaknya tempat-tempat wisata yang menghiasi Kota Bogor terlebih kawasan puncak yang menjadi tempat favorit, tak heran jika setiap musim liburan kota hujan ini akan penuh dengan pengunjung.

Tidak mau kalah dengan keindahan alam yang disajikan Kota Bogor, beragam kuliner yang tersebar di kota ini pun menjadi incaran para pelancong dari berbagai daerah. Bogor Food Festival, salah satu acara yang meyajikan berbagai ragam jenis makanan tradisional.

Acara yang digelar mulai dari 28 Juni 2022 dan akan berakhir pada 10 Juli 2022 ini tentu menjadi pilihan masyarakat dalam melengkapi libur sekolah dan persiapan anak-anak memasuki sekolah tatap muka yang akan di mulai pada Juli 2022 mendatang.

Bogor Food Festival di selenggarakan di area atrium utama yang berlokasi di Ground Floor Lippo Plaza Ekalokasari Bogor. Lebih dari 30 booth menyediakan beragam jenis makanan dengan hidangan khas tradisional nusantara sebagai menu utama.

Kue cubit, kerak telor, soto bogor, kue rangi, dodol betawi,  pempek, es dawet, ketan susu, gulali tradisional, adalah booth makanan jadul yang ramai diserbu masyarakat yang ingin memanjakan lidah mereka dengan cita rasa tradisional nusantara.

Acara dengan dekorasi yang juga berbau nostalgia ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk menikmati makanan khas tradisional nusantara dalam satu tempat. Terlihat banyak jajanan dan makanan ringan yang membuat para pengunjung terasa ditarik kembali ke masa lalu.

Bukan hanya makanan, berbagai mainan tradisional juga menarik perhatian para pengunjung. Mainan-mainan yang berbaris rapih ditengah lautan manusia tersebut dapat dijadikan buah tangan untuk melepas rasa rindu dengan masa lalu.

Dengan alunan musik tradisional yang juga senantiasa menemani pengunjung, membuat suasana nostalgia menjadi semakin kental. Setiap produk yang dijajahkan memiliki harga yang ditampilkan dengan uang tradisional. Uang 500 rupiah yang masih berwujud uang kertas kembali diperkenalkan dalam festival ini.

Hiburan serta games yang juga disediakan tentu menarik perhatian anak-anak yang ikut berkunjung. Salah satunya adalah kompetisi membuat papercraft dengan tema Kuliner Nusantara. Anak-anak sangat antusias dalam mengenal berbagai macam makanan khas nusantara sambil bermain dan mengasah kreativitas mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline