Sesuai hakekat manusia yang membedakannya dengan mahluk hidup lainnya yaitu sudah menjadi kodrat alam sejak dilahirkan manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya didalam suatu pergaulan hidup. Hidup bersama manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat jasmani maupun bersifat rohani. Pada umumnya, pada suatu masa tertentu bagi seorang pria maupun seorang wanita timbul kebutuhan untuk hidup bersama dengan manusia lainnya yang berlainan jenis kelaminnya. Hidup bersama antara seorang pria dengan seorang wanita yang telah memenuhi syarat-sayarat terentu disebut perkawinan.
Di era sekarang ini begitu meningkatnya pernikahan yang di sebabkan oleh kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti terjadinya hamil diluar nikah. Pernikahan yang sebenarnya tidak mereka inginkan akan tetapi mau tidak mau harus dilakukan hanya untuk menutup malu keluarga dan dirinya sendiri. Perilaku ini juga terjadi karena pengaruh dari lingkungan.
Di era sekarang ini banyak anak muda yang sudah tidak mengenal malu lagi dalam melakukan hal-hal negatif, kita lihat saja di pingir-pinggir jalan banyak deretan remaja yang menjalin hubungan sebagai pasangan yang berciuman di sembaang tempat tetapi tidak mengenal malu lagi meskipun dilihat, cara berpacaranya juga sudah berubah mereka layaknya suami istri, berfoto seenaknya yang pengting mengikuti tren sekarang dan sudah tidak malu lagi mengumbar-ngumbar kemesraan mereka di media social.
Mereka hanya berpikir ini “kekinian”, pergeseran budaya yang membuat tingkah laku mereka menjadi bebas. Faktor kebebaan ini juga membuat mereka menjadi gampang dalam keluar masuk losmen hingga membuat mereka bebas dalam bertingkah laku, dan membuat mereka bertingkah layaknya suami istri , banyak yang tinggal bersama dalam satu rumah. Akan tetapi bagaimanapun kita menyembunyikan sesuatu pasti akan diketahui.
Terjadinya kemerosotan ahlak dan moral pemuda/I disebabkan oleh berbagai factor, seperti pergaulan bebas, proses sosialisasi yang kurang sempurna, kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua, tingkat pendidikan yang rendah, dan pengaruh budaya barat yang sering kita terlena akan timbulnya hal-hal kecil yang dapat menyebabkan kehedonisan pemuda bangsa.
Perkawinan yang membuat masa depan mereka menjadi hilang , dimana persoalan batin mereka alami . tidak ada rasa nyaman dalam semua ini . begitu banyak beban yang mereka tutupi .mereka mengatakan tak sanggup tapi apa daya memang itu takdir yang harus mereka jalani . disatu sisi mereka tidak ingin hidup mereka seperti ini akan tetapi semua sudah terlanjur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H