Lihat ke Halaman Asli

Rani Y

Mahasiswa

Gandeng Ibu-Ibu PKK, Mahasiswa UNNES Giat 5 Gelar Pelatihan Pembuatan Totebag Ecoprint

Diperbarui: 10 Agustus 2023   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi Giat 5 Desa Sukosari

Magelang-Mahasiswa UNNES Giat 5 melaksanakan program kerja yang mendorong penguatan peran wanita sebagai agen Pancasila. Program tersebut yaitu pelatihan pembuatan ecoprint pada totebag.

Pelatihan pembuatan totebag ecoprint ini dilaksanakan pada hari Sabtu (15/7/2023) bertempat di Balai Desa Sukosari. Acara ini dihadiri langsung oleh Ibu Ketua PKK Desa Sukosari dan anggota PKK Desa Sukosari sejumlah 20 orang.

"Selain menambah keterampilan, pembuatan ecoprint pada totebag ini dapat memunculkan peluang ekonomi dengan menggunakan bahan-bahan alam di sekitar kita. Totebag dengan hiasan ecoprint yang cantik ini dapat dipasarkan atau digunakan pribadi oleh ibu-ibu. Totebag yang multifungsi dapat digunakan sebagai pengganti kantong plastik saat berbelanja, sehingga mengurangi sampah", Ujar Valen selaku salah satu penanggung jawab program ini.

Dalam acara ini, mahasiswa Giat 5 terlebih dahulu memaparkan materi terkait ecoprint dan daya jualnya. Kemudian, mahasiswa bersama ibu-ibu PKK mempraktikkan pembuatan ecoprint dengan teknik pounding. Teknik pounding dilakukan dengan cara memukul daun yang sudah disusun di atas kain.  Proses pembuatan ecoprint pada totebag diawali dengan meletakkan plastik ke dalam totebag sebagai alas. Lalu, susun daun-daun dibagian dalam totebag (diantara plastik dan kain totebag) sekreatif mungkin. Kemudian, letakkan juga selembar plastik di luar totebag untuk meminimalisir kerusakan pada totebag saat proses pounding. Selanjutnya, pukul-pukul daun menggunakan palu atau batu hingga warna daun keluar dan tercetak pada totebag. Setelah proses cetak motif selesai, langkah selanjutnya adalah perendaman totebag menggunakan air rendaman tawas minimal 4 jam, kemudian dijemur. Proses perendaman menggunakan air tawas ini digunakan untuk mengunci warna ecoprint pada totebag.

Dok. pribadi Giat 5 Desa Sukosari

Melalui program kerja ini diharapkan dapat membangun Indonesia dari Desa dengan cara mendorong ibu-ibu PKK untuk menjadi wanita yang kreatif, dapat memanfaatkan sumber daya di sekitarnya, menciptakan peluang ekonomi, serta yang paling utama adalah mengurangi sampah plastik dengan penggunaan totebag.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline