Lihat ke Halaman Asli

Kau Tetap Milikku Sampai Akhir...

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihatmu pada kesempatan kali itu... bagiku kau adalah gadis manis berambut hitam sepundak dengan kacamata yang menarik... Aku tak tau mengapa kau seperti kutub magbet yang slalu menarik mataku untuk memandangmu...
Cara berdandanmu terlihat biasa saja bahkan terlihat klasik untuk ukuran gadis seusiamu... aku merasa bahwa saat itu kau memang gadis yang manis untuk di pandang...

Minggu berikutnya aku kembali datang pada kesempatan itu lagi. Namun aku hanyalah pemberani yang sama dengan seekor anak anjing saja. Aku tak berani lagi duduk disisimu, ketika ku tau bahwa kau adalah kekasih seseorang yang aku kenal. Sedikit pupus harapanku karena aku ingin mengenalmu. Ahhh, mengapa kau miliknya... hatiku sering menanyakannya...

Ya, kau begitu manis dan lembut dan aku ingin menjadi kekasihmu...

Hari ini tak seperti biasanya,aku tak pernah melihatmu lagi... mungkin kau sibuk dan waktu terus mengejarmu hingga kau tak datang pada kesempatan kali ini... aku selalu menenangkan hatiku dan memastikan kau akan datang di minggu berikutnya.
Aku sudah datang di tempat ini... gadisku. Menunggumu dengan detak jantung yang selalu berdetak tak menentu membuatku gelisah... dan kali ini kau tak ada. Aku sudah tidak pernah menemukanmu kembali sejak saat kau tak pernah datang ke tempat ini lagi dan aku tak tau kau ada dimana... semakin sirna harapanku karena aku tak akan memiliki kesempatan untuk menjadi kekasihmu atau membicarakan padamu bahwa aku benar-benar jatuh cinta padamu...

Kini aku bukan pria yang malu lagi,gadisku... aku ingin mengatakan padamu bahwa aku sungguh mencintaimu... tapi bagaimana aku mengatakannya? Bahkan anginpun tak tau engkau ada dimana. Kini aku memiliki anak-anak yang lucu, istri yang baik... namun aku tak pernah memilikimu. Mengapa? Padahal aku begitu mencintaimu hingga saat ini.

Aku mulai bergelut dengan dunia dan akhirnya kutemukan kau kembali. Aku kadang bertanya, mengapa harus sekarang saat ku temukan dirimu? Taukah kau bahwa aku masih mencintaimu? Taukah kau bahwa aku selalu ingin memilikimu? Ya... kau harus tau bahwa aku selalu menginginkannya...

Aku sekuat hati memberanikan diri untuk menghubungimi dan memulai percakapan. Setahun aku mulai merasa bahwa aku harus berbicara padamu... kau harus tau betapa aku sangat mengagumimu dan mencintaimu...

Saat itu aku herbicara padamu agar kau tau isi hatiku...
Aku ingin kau merasakan bahwa aku adalah milikmu juga saat ini... dan aku akan berkata bahwa : kau tetap milikku sampai akhir... meskipun suatu keadaan sudah merubahku... aku tetap mencintaimu, gadisku yang dulu...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline