Lihat ke Halaman Asli

AN RANITA FITRIANI

Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura

Ekoeduwisata Camppeat

Diperbarui: 5 Juli 2024   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekoeduwisata CAMPPEAT, sensasi bermain, belajar sambil merawat lahan Gambut!

Hi kenalin aku Ranita, salah satu peserta expedisi Sobat Muda menelusuri Gambut yang diselenggarakan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. Kesempatan emas ini akan senantiasa merawat ingatan tentang bertemu anak muda keren dari Jabodetabak, pulau sumatra hingga pulau kebangganku Kalimantan. 

Aku berasal dari Kalimantan Barat yang sejatinya akrab dengan lahan gambut. Namun kali ini aku diajak lebih dekat dengan Gambut dengan pengalaman yang lebih menarik karena acara dikemas se Gen-z mungkin.

Indonesia berada di peringkat ke-4, sebagai salah satu negara dengan lahan gambut terluas di dunia. Lahan gambut memiliki peran penting dalam ekosistem, termasuk menyimpan karbon, mendukung keanekaragaman hayati, hingga mengatur tata air. Namun, degradasi lahan gambut menjadi tantangan masa lampau, masa kini, dan masa mendatang. 

Mengapa demikian? Kerusakan lahan gambut yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan telah berlangsung dalam beberapa dekade hingga saat ini. Siapa yang harus disalahkan? Banyak pihak yang bertanggung jawab dan harus mengevaluasi diri.  

Untuk itu, upaya konservasi dan edukasi yang terintegrasi agar melibatkan multistakeholder menjadi sangat penting. Salah satu aksi nyata upaya restorasi lahan gambut adalah mendirikan Ekoeduwisata Camppeat, yang berfungsi sebagai pusat informasi standar dan ilmu pengetahuan teknologi (iptek) gambut.

Ekoeduwisata Camppeat merupakan Pusat Informasi Standar dan Iptek tentang Gambut yang berada di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa. 

KHDTK ini menjadi bagian dari sarana dan prasarana yang dibangun oleh Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Banjarbaru. Camppeat baru diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yakni Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. pada bulan april 2024. 

Tujuan Ekoeduwisata Camppeat Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya lahan gambut melalui kegiatan edukatif,Menjadi pusat penelitian yang menyediakan data dan informasi terbaru mengenai ekosistem gambut, Mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi serta standar pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan.

Dokumentasi pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline