Lihat ke Halaman Asli

Interview Warga di Kelurahan Sungai Lulut Mengenai Lahan Basah di Tempat Mereka, Ranita Fakhirah Imran, Lahan Basah

Diperbarui: 15 Oktober 2024   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri.Ranita Fakhirah Imran

NAMA : RANITA FAKHIRAH IMRAN

NIM : 2410416120006

KELAS : B

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH : Dr. ROSALINA KUMALAWATI. S.Si M.Si.

MATA KULIAH : PENGANTAR LAHAN BASAH

MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT, BANJARMASIN, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, PRODI S1 GEOGRAFI.

TUGAS LAHAN BASAH YANG KE-DUA

Seperti yang diketahui, Lahan Basah (wetland) merupakan wilayah-wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. Wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. Secara singkat, lahan basah terjadi dimana air bertemu dengan tanah.  Contohnya seperti :

  • Tanaman Pangan (sawah)
  • Holtikultura buah
  • Holtikultura sayur
  • Perkebuan
  • Perikanan
  • Peternakan

Tugas yang sudah saya buat sebelum lanjut ketugas ini :

Alat yang saya gunakan sebagai bukti interview saya yakni menggunakan geotag yang bernama Gps : Map Location. Geotagging adalah proses penambahan metadata yang berisi informasi geografis tentang suatu lokasi ke dalam peta digital. Metode yang saya lakukan di tugas kali ini adalah meng-interview warga di kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline