Sesaat setelah aku menyelesaikan studi menengahku, aku diberi kesempatan untuk beranjak dari nyamannya kota tempat aku memulai hidup.
Kota yang memberiku banyak hal dalam hidup harus kutinggalkan, orang-orang berarti yang memberiku makna hidup harus juga mendukung keputusanku untuk merantau ke kota yang ramai dengan lalu lintas kehidupannya
Saat pertama kali menginjakkan kaki di kota ini, aku tidak dapat membayangkan akan seperti apa aku menjalani hidup di dalamnya Tidak ada pula yang memberitahuku bagaimana seharusnya aku menjalani hidup jauh dari keluargaku.
Aku hanya mengikuti instingku sebagai manusia yang menjalani hidup sebagaimana Tuhan menuntunku, banyak sekali kejadian-kejadian tidak terduga yang ku temui.
Aku menemukan begitu banyak orang baik di kota ini, yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan dalam otak kecilku ini untuk bertemu dengan mereka, pun dengan pertemuan ini ; pertemuanku untuk pertama kalinya dengan seorang manusia yang akan menjadi peran utama dalam cerita ini.
