Lihat ke Halaman Asli

Tim Dosen FEB Universitas Negeri Padang Melakukan Pelatihan Peningkatan Nilai Ekonomis Limbah Tempurung Kelapa Menjadi Briket

Diperbarui: 27 September 2024   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi 

Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Binis UNP melakukan Pelatihan Peningkatan Nilai Ekonomis Limbah Tempurung Kelapa menjadi Briket sebagai Produk Unggulan Di Kabupaten Padang Pariaman

Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul "Peningkatan Nilai Ekonomis Limbah Tempurung Kelapa menjadi Briket sebagai Produk Unggulan Di Kabupaten Padang Pariaman", Ketua  Kegiatan pengabdian masyarakat adalah Dr. Armiati, S.Pd, M,Pd dengan anggota Dr. Dessi Susanti, M.Pd dan Andi Alatas, SP, M.Sc, Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai pada tanggal 3 Agustus 2024 dan 30 September 2024 bertempat di Kab. Padang Pariaman melalui pendanaan DRTPM tahun 2024.

                                                                                                    

Pemanfaatan batok kelapa menjadi briket bernilai ekonomi yang lebih tinggi sangat penting dilakukan agar dapat menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Padang Pariaman, hal ini melihat potensi dari usaha komoditi perkebunan kelapa yang mengalami kenaikan produksi setiap tahun. Namun Usaha yang dijalankan masyarakat dalam memanfaatkan hasil dari tanaman kelapa adalah dengan menjual buah kelapa  kepada  perorangan  maupun  melalui  tengkulak,  serta  mengolah  daging  kelapa menjadi  kopra  dan  santan.  Pengolahan  kelapa dengan cara demikian mengakibatkan adanya limbah padat yaitu  tempurung  kelapa.  Tempurung  kelapa  seringnya  dianggap sebagai  limbah  saja  dan  digunakan  dengan  alakadarnya  misalnya  sebagai  bahan  bakar, keperluan rumah tangga, atau souvenir. Padahal Tempurung kelapa dapat diolah lagi menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi dan bahkan dapat menjangkau pasar ekspor yaitu briket arang kelapa. Keunggulan dari briket arang jika dibandingkan dengan media arang biasa yaitu mampu memberikan jangka waktu pembakaran lebih lama, panas yang dihasilkan lebih tinggi dan seragam untuk setiap unit briket, briket arang kelapa juga tidak meninggalkan sisa pembakaran  seperti  serbuk  hitam  saat  dipegang,  dan  ramah  lingkungan  karena  hanya menghasilkan sedikit asap serta menjadi salah satu dari produk go green energy.

Dalam kegiatan pengabdian ini, Tim dosen Departemen Pendidikan Ekonomi FEB UNP memberikan beberapa pelatihan dan pendampingan, yaitu pelatihan dan pendampingan dalam hal produksi briket yang berkualitas, Narasumber dan pendamping pada kegiatan ini adalah dosen pada prodi Agribisnis sudah berpengalaman dan sukses, yaitu bapak Andi Alatas, SP, M.Sc ditambah dengan dosen lain dan pelaku usaha briket yang kompeten dibidang produksi briket. Selanjutnya Pelatihan dan pendampingan peningkatan kreativitas di bidang promosi dan pemasaran, Narasumber dan Pendamping pada kegiatan ini adalah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNP yang mengampu mata kuliah Kewirausahaan, yaitu Rita Syofyan, S.Pd, M.Pd,E.

Dokumentasi Pribadi

Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga dihadiri oleh Bapak Camat Kecamatan Nan Sabaris dan  Wali Nagari Sunua, Wali Nagari Sunua Barat dan Wali Nagari Sunua Tengah,  Dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih dan berharap pengabdian masyarakat  ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan arahan yang diberikan oleh tim pengabdian, sehingga nantinya masyarakat dapat memperoleh manfaat berupa peningkatan pemahaman dan tentunya nanti juga akan mampu berkembang dan menjadi salah satu usaha yang diandalkan oleh masyarakat sebagai sumber pendapatan di Kec Nan Sabaris Kab. Padang Pariaman.

Dokumentasi Pribadi 

Dalam Pelaksanaannya kegiatan pengabdian Dr. Armiati, S.Pd, M,Pd  selaku Ketua Kegiatan Pengabdian Masyarakat menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan dan inovasi masyarakat, yaitu cara produksi briket dari arang kelapa dan Inovasi dan pengemasan dan pemasaran produk kerajinan briket arang kelapa bagi kelompok usaha Kelompok Usaha Sukses Bersama dan Kelompok Maju Makmur. Kegiatan pelatihan ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan usaha agar mampu bersaing dan tetap bertahan dalam kemajuan dan perkembangan zaman,  Dr. Armiati, S.Pd, M,Pd  juga menyampaikan setelah melaksanakan pelatihan kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan pendampingan kepada mitra agar kegiatan yang telah dilaksanakan dapat berlanjut dan berdampak terhadap ekonomi Kelompok Usaha Sukses Bersama dan Kelompok Maju Makmur dimasa yang akan datang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline