Lihat ke Halaman Asli

Rani Safitri

Stakeholder Pendidikan

Penarikan KKN UM Kuningan: Program Pengabdian di Desa Sukses Diselesaikan

Diperbarui: 29 Agustus 2024   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Penarikan Mahasiswa KKN UM Kuningan Desa Koreak Tahun 2024/dokpri

Selasa, 27 Agustus 2024. Universitas Muhammadiyah Kuningan telah melaksanakan penarikan 19 Mahasiswa KKN di desa Koreak Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan tahun 2024. Bertempat di Gedung Serbaguna desa Koreak kegiatan tersebut dimulai pada pukul 09.15 WIB dengan dihadiri oleh mahasiswa KKN, dosen pembimbing lapangan, pemerintahan desa Koreak, serta masyarakat.

Evan Farhan Wahyu Puadi, MP.d selaku dosen pembimbing lapangan menyampaikan ucapan terimakasih dan meminta maaf. "Terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat desa Koreak yang telah mendukung rangkain kegiatan KKN dari awal sampai akhir. Tak lupa juga mewakili lembaga kampus meminta maaf kepada semua pihak jika selama 45 hari ini ada tutur kata dan tindakan yang kurang berkenan. Semoga silaturahmi kita terus terjalin" ujarnya.

Ia berharap bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa selama masa KKN dapat memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat setempat.

Rudi selaku ketua KKN memaparkan laporan program yang telah dilaksanakan dan menyampaikan pesan kesannya "Perpisahan hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata mereka. Karena bagi mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya perpisahan. Ucap ketua KKN.

Pada kegiatan tersebut Eka Susila selaku kepala desa Koreak menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan mahasiswa KKN. "Pertama saya mengapresiasi terhadap keberhasilan program mahasiswa KKN, yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat desa Koreak. Saya ucapkan terimakasih telah menjadi inspirator atau memberikan motivasi bagi masyarakat desa Koreak agar mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Semoga apa yang kalian dapatkan di sini bisa dijadikan pelajaran dan hal baik diterapkan di desanya masing-masing" ujarnya.

Dimulai dari tanggal 15 Juli hingga 29 Agustus bukan hal yang mudah untuk melewati banyak hal, namun kini hal itu menjadi kenangan yang tak akan terlupakan.

Yuni selaku perwakilan mahasiswa KKN turut menyampaikan kesan dan pesannya "Kehangatan, keramahan, serta bantuan yang diberikan oleh masyarakat desa kepada kami selama ini sungguh luar biasa. Kenangan manis yang terukir selama menjalani program KKN ini akan selalu kami bawa kemanapun kami pergi. Terima kasih, Bapak/Ibu, atas segala dukungan, cinta, dan pelajaran yang tak ternilai harganya. Semoga perpisahan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari ikatan persahabatan yang abadi. Sampai jumpa lagi di lain waktu" ucapnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan Cinderamata oleh DPL kepada desa Koreak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline