Lihat ke Halaman Asli

Rani Rizki F

Mahasiswa

Yuk! Tanamkan Budaya 5R Untuk Tingkatkan Produktivitas Perpustakaan

Diperbarui: 13 Agustus 2023   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster 5R untuk Perpustakaan/Dok pribadi

Desa Pondok, Kec. Ngadirojo, Kab. Wonogiri (25/07/2023) - Perpustakaan sekolah bukan sekedar tempat penyimpanan buku, tapi perpustakaan juga merupakan tempat pembelajaran dan pengetahuan bagi para siswa. Dalam rangka mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya yang baik serta peningkatan produktivitas perpustakaan, mahasiswa KKN kenalkan budaya 5R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, dan Rajin) kepada warga sekolah di SDN 02 Pondok untuk diterapkan. 

Program kerja mono disiplin berupa penerapan budaya 5R ini dilakukan karena  mahasiswa KKN melihat bahwa warga sekolah masih belum menerapkan budaya 5R dalam menggunakan perpustakaan sekolah. Terlebih lagi, tidak adanya staff khusus yang mengelola perpustakaan membuat perpustakaan sekolah semakin tidak terawat dengan baik. Keterbatasan ruang pun turut mengalih fungsikan perpustakaan menjadi ruang serbaguna yang tidak hanya sebagai perpustakaan, tapi juga mushola, penyimpanan, dan aula sekolah apabila diperlukan untuk kegiatan tertentu. Hal ini membuat banyaknya barang-barang berserakan di ruang tersebut. Sehingga, harapannya dengan penerapan budaya 5R ini dapat membuat masing-masing fasilitas sekolah tetap produktif walaupun diletakkan dalam satu ruangan yang sama.

Dok pribadi

Penerapan 5R diawali dengan memilah barang-barang yang diperlukan dan yang tidak diperlukan, lalu dilakukan bersih-bersih ruangan dari kotoran dan debu. Selanjutnya, dilakukan penataan yang rapih untuk membantu menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi para pengunjung perpustakaan. Diterapkan prinsip tata letak yang rapi dan teratur pada barang-barang yang ada di ruang tersebut. Setiap rak buku diberi label yang jelas sesuai dengan kategori untuk memudahkan siswa dalam mencari dan menempatkan buku kembali setelah penggunaan. Begitu pun pada barang-barang lainnya, rak mukena, rak sarung, dan karpet diberikan label yang jelas. Setelah itu, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar kepada para warga sekolah khususnya siswa untuk turut serta menjaga kebersihan ruangan dengan tidak meninggalkan sampah di dalam ruangan dan membuangnya di tempat yang telah disediakan dan rutin membersihkan ruangan. Lalu, mahasiswa KKN pun turut mengajak seluruh warga sekolah baik guru maupun siswa untuk ikut berperan dalam merawat lingkungan perpustakaan agar tetap terjaga dan memiliki suasana yang kondusif, menghindari merusak fasilitas yang ada, mengajarkan kepada siswa untuk hati-hati dalam membaca buku, menghindari dalam mencoret buku ataupun merobek. Dengan mengajarkan hal-hal tersebut dapat membuat kualitas dari setiap bahan pustaka terjaga. Rajin menjadi kunci dalam kesuksesan budaya 5R. Melalui budaya kedisiplinan dan tanggung jawab, setiap warga sekolah secara aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan perpustakaan tetap bersih dan tertata. 

Dari pelaksanaan program kerja ini, bukan hanya dampak fisik yang dirasakan tapi juga memberikan dampak pendidikan yang berarti bagi para siswa. Siswa belajar tentang pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkung melalui tindakan yang nyata. Program kerja KKN ini bukan hanya tentang menerapkan budaya 5R dan membenahi ruangan perpustakaan, tapi juga tentang membentuk kesadaran dan menginspirasi perubahan positif.

Penulis : Rani Rizki Ferdiantika - Teknik Industri

Lokasi : Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri

DPL : Yuni Dwi Hastuti S.Kep., Ns., M.Kep 

            Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D.

            Ahmad Ainun Najib, S.H., M.H.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline