Lihat ke Halaman Asli

Rani Qurrota Ayun

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

3 Cara Manajemen Stres bagi Mahasiswa

Diperbarui: 7 Juni 2022   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Freepik

Stres adalah hal yang pasti kita dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi mahasiswa. Stres mahasiswa dapat timbul dari tugas yang menumpuk, beban belajar yang tidak sedikit, tuntutan organisasi, ekspektasi orang sekitar, dan masih banyak hal lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu. 

Menurut penelitian, stres memiliki efek langsung pada otak dan seluruh anatomi tubuh. Kegagalan untuk beradaptasi dengan kondisi stres dapat mengakibatkan malfungsi otak, masalah fisiologis dan juga bidang tantangan psikologis dalam bentuk depresi, kecemasan, rasa sakit dan kelelahan.  Selain itu, banyak gejala emosional dan fisik yang umum terjadi pada populasi mahasiswa, seperti sakit kepala, kelelahan, depresi, kecemasan, dan ketidakmampuan untuk mengatasi stres, dapat dikaitkan atau diperburuk oleh stres.

Oleh karena itu, kemampuan untuk mengelola stres sangat penting. Canadian Clinic Community Health Centre telah menyampaikan beberapa teknik pereda stres yang dapat banyak membantu, khususnya bagi mahasiswa. 

1. Relaksasi

Sumber Gambar: Freepik

Relaksasi berarti mengobati dan mengendurkan semua pusat stres dalam tubuh dan mekanisme pemeriksaan bertahap, yang mungkin menyebabkan stres, sehingga tubuh baik dalam maupun luar menjadi rileks. 

Stres adalah faktor yang dapat menyebabkan penyakit pada badan dan pikiran. Ketika stres muncul pada bagian apapun dari tubuh, fungsi natural dari bagian tubuh itu terganggu, dan sebuah gangguan (disorder) dapat berkembang. Jika mencapai level tertentu, gangguan ini akan menghasilkan penyakit. Oleh karena itu, melepas stres bisa berarti memberantas sumber dari beberapa penyakit.  

2. Meditasi 

 

Sumber Gambar: Freepik

Sebuah teknik yang dapat membantu mengatur stres adalah meditasi. Meditasi menumbuhkan mindfulness (kesadaran), khususnya mengenai emosi negatif. Mindfulness adalah keterlibatan penuh dalam momen saat ini yang berkualitas, tanpa berpikir atau menganalisis berlebihan suatu kejadian. Dibanding terlalu khawatir mengenai masa depan atau meratapi masa lalu, meditasi mindfulness membuat kita tidak keluar zona saat ini. 

Butuh usaha untuk menjaga konsentrasi dan membawa diri kembali pada momen saat ini ketika pikiran berkelana atau mulai hanyut. Bagaimanapun, dengan biasa praktik, mindfulness menguatkan area otak yang berkaitan dengan kegembiraan dan istirahat. Mindfulness adalah solusi bagus untuk mengatasi penyebab umum stres sehari-hari, seperti tekanan waktu, gangguan, kekhawatiran, dan konflik interpersonal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline