Lihat ke Halaman Asli

Terbiasa

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berawal cerah berakhir mendung

Langit yang cerah kini merenung

Berawal cerah berakhir mendung

Jeritan tangis kini tak terbendung

Berawal cerah berakhir mendung

Karena telah hilang sosok yang kau sanjung

Telah hilang semua yang terencana ,kini berakhir sia-sia

Telah pupus  harapan yang ada, hanya menunggu perubahan baru menyapa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline