Lihat ke Halaman Asli

{DEAR PPA}Negeri Impian

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam semuram wajahmu

menangis diam-diam, dalam tidur pura-pura

tak ada suara selain isak setipis angin

dan derik nafas berat dari dada tipismu

ah, bagaimana lagi aku yakinkanmu, mak?

aku lelah titipkan impian

pada batu-batu

pada roda-roda berkarat

pada tanah rengkah di balik bukit putih itu

pada tidur serupa lindur

apa salah jika kini kutitipkan impianku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline