Kecamatan Depok merupakan salah satu kawasan perkotaan yang padat penduduk dan sering kali menghadapi tantangan terkait kualitas udara. Karbon Monoksida (CO) adalah salah satu polutan udara yang menjadi perhatian utama karena dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Dalam upaya untuk memantau tingkat polusi udara, penggunaan sensor MQ7 telah memberikan kontribusi yang signifikan dengan menghasilkan data yang berharga.
Kami telah melakukan percobaan dengan menggunakan sensor MQ7 untuk mengukur konsentrasi karbon monoksida di 6 titik strategis pada Kecamatan Depok, yaitu Kantor Kecamatan Depok, Dusun Tiyasan, Dusun Gandok, Dusun Papringan, Pertigaan Maguwoharjo, dan Perempatan Tajem. Data yang dikumpulkan kemudian diproses dan dianalisis untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pola polusi udara di wilayah tersebut.
Analisis data dari sensor MQ7 mengungkapkan variasi konsentrasi karbon monoksida yang signifikan di 6 titik tersebut. Faktor-faktor seperti lalu lintas kendaraan, kepadatan industri, dan pola pemukiman penduduk memiliki pengaruh yang berbeda terhadap tingkat polusi udara. Kabar baik dari hasil percobaan yang telah kita uji, kadar karbon monoksida masih berada di ambang baik menurut ISPU dengan angka rata-rata 170 mikrogram/m³.
Pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengolahan data sensor MQ7 dapat menjadi dasar bagi pembuat kebijakan dalam merancang strategi mitigasi polusi udara yang lebih efektif di Kecamatan Depok. Langkah-langkah seperti pengaturan lalu lintas, peningkatan penggunaan transportasi berbasis energi terbarukan, dan pemantauan industri secara ketat dapat membantu mengurangi paparan karbon monoksida bagi penduduk setempat.
Percobaan kami menyoroti pentingnya penggunaan teknologi sensor dalam memantau kualitas udara secara real-time dan memberikan wawasan yang berharga bagi pemangku kepentingan dalam upaya menjaga lingkungan yang sehat dan berkelanjutan di Kecamatan Depok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H