Lihat ke Halaman Asli

Rani Annisa

Arsitektur

Pelatihan dan Pembuatan Buket Snack oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang

Diperbarui: 23 Februari 2022   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada minggu pertama Bulan Februari, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang KKN MIT-DR13 kelompok 4, melaksanakan pelatihan dan pembuatan buket. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2022 yang diikuti oleh perwakilan dari tiap RT di Dusun Mangli dan Dusun Krajan Pagertoya. Pelatihan bertempat di balai Desa Pagertoyo. Kegiatan dilaksanakan selain untuk memenuhi tugas juga bertujuan untuk mengembangkan potensi SDM (sumber Daya Manusia) di Desa Pagertoyo. (23/02)

Pelatihan dan pembuatan buket itu dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB. Pada awal pemateri  menjelaskan bahwa pelatihan dan pembuatan buket ini, lebih dari sekedar untuk hadiah tetapi juga sebagai peluang bisnis rumahan. “buket ini umumnya banyak sekali dapat kita temukan di acara wisuda, ulang tahun, dan pernikahan yang bisa dijadikan ide untuk berjualan” ujar pemateri. 

Adapun bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan buket meliputi kardus, jajanan, kertas dan pita. Yang perlu disiapkan yaitu potongan kardus ukuran A(20x16cm), B(22x15cm), dan dua ukuran C(35x6cm). Langkah pertama, gabungkan kardus A dan C sebagai penopang jajanan dan kardus B sebagai pegangan. 

Selanjutnya susun jajanan satu persatu pada kardus yang sudah dirangkai tadi. Lanjut step berikutnya potong kertas menjadi 4 bagian, disini pemateri mencontohkan dengan menggunakan kertas kado. Cara wrappingnya dengan melipat sedikit kertas kedalam lalu direkatkan dengan selotip. Selanjutnya tempelkan kertas 1 dan 2 dari bagian belakang kardus. 

Potong lagi kertas yang tersisa jadi 2 bagian. Kemudian untuk kertas 3 dan 4 berada dibawah kertas 1 dan 2 untuk menutupi bagian kardus didepan. 

Lakukan hal yang sama pada kertas ke 5 dan 6. Mengapa ada begitu banyak layer pada buket? Tujuannya karena agar buket terlihat bervolume sehingga menampilkan kesan mewah. Selanjutnya kertas kado yang baru digunting 1/8 untuk wrapping terakhir dibagian pegangan. Terakhir pemasangan pita dengan warna senada.

Dokpri

“Alhamdulillah mba, nambah ilmu dan bermanfaat kalau sewaktu-waktu ada kerabat ngadain acara, kebetulan dalam waktu dekat ada acara nikahan saudara kebetulan banget gak bingung dibawain kado apa” ungkap ibu fera selaku perwakilan RT 01 dusun krajan pagertoya. Pelatihan dan pembuatan buket terlaksana dengan lancar serta mendapatkan respon yang baik dari warga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline