Lihat ke Halaman Asli

Rani Sabila

Penuang rasa

Peluk Aku Tuhan

Diperbarui: 19 Desember 2021   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kudapati sang renta meratapi luka
Pada kata yang menikam hati nan menggelora
Bak api membara memenuhi ruang hampa
Ingin ku menyeka airmata
Namun, apalah daya
Diri tak kuasa
Larut pula dalam duka lara
Sungguh, diri pun tertikam belati
Menusuk hati
Bak duri melukai
Merobek-robek jiwa ini
Apalah arti hidup ini?
Luka yang kudapat saban hari
Bertahan sakit; pergi pun sulit
Tuhan, maafkan atas segala keluhan
Terkadang, diri rasa tak mampu bertahan
Acap kali meminta tuk pulang
Kutahu, memang belum Engkau izinkan
Peluk aku Tuhan

Lampung, 16 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline