Hayoo.. siapa yang pernah haid? Tentu saja para wanita ya, kalau laki-laki saya rasa nggak ada yang mengalami haid kecuali kelainan atau transgender dari wanita ke laki-laki, naudzubillah. Pada umumnya, laki-laki mengalami mimpi basah, hehe. Tapi, ada juga sebagian wanita yang memang tidak bisa merasakan haid.
Haid yaitu keluarnya darah kotor dari vagina. Biasanya, terdapat beberapa gejala yang timbul ketika akan atau sedang haid. Namun, gejala ini berbeda-beda setiap wanita, seperti ada yang lemas, emosi tidak terkontrol (kebanyakan), perut kram, kepala pusing, dan lain sebagainya. Meskipun demikian, ada juga malah yang tidak merasakan apa-apa.
Berangkat dari gejala tersebut, kebanyakan wanita mengeluh ketika haid, padahal haid itu nikmat Allah yang patut disyukuri. Maasyaa Allah.
Lantas, apa saja sih hal-hal yang perlu dihindari ketika haid untuk mengurangi gejala-gejala tersebut?
Menurut haloo dokter, beberapa hal yang perlu dihindari ketika haid yaitu:
Kurangi Menonton Film yang Mengandung Emosional Tinggi
Saat sedang haid, kebanyakan wanita suka marah-marah nggak jelas ya kan, emosinya tidak terkontrol, apa-apa serba salah. Oleh sebab itu, kurangi menonton film yang mengandung emosional tinggi atau yang akan membuat emosi kita jungkir balik, agar emosi kita tidak terpancing dan nambah meledak, eits kaya bom aja ya bisa meledak.
Kurangi Minum Susu dan Segala Sesuatu yang Mengandung Susu
Loh, susu kan mengandung mineral yang baik buat kesehatan, dapat mengurangi rasa lemas tapi, kok tidak boleh dikonsumsi ketika haid padahal haid membuat kita lemas. Nah, perlu diketahui nih, ternyata susu membuat perut kita menjadi kembung, dan apabila dikonsumsi ketika haid, perut akan sedikit mengembang dan tidak enak dirasakan, juga dapat menimbulkan perut menjadi kram. Dari pribadi saya sendiri sih memang jika sedang haid selalu menghindari minum susu, agar darah haid yang mengalir tidak lama alias tidak lebih dari satu minggu. Biasanya jika minum susu, darah yang dikeluarkan malah semakin banyak dan masa haidnya sedikit lama, bisa pas tujuh hari atau bahkan lebih. Jadi, lebih baik mengonsumsi makanan lain yang sama-sama mengandung mineral tapi selain susu.
Mengenakan Pembalut Seharian Penuh
Pembalut yang telah dipakai dan telah bercampur darah kotor ini akan menimbulkan biji-biji bakteri yang dapat menimbulkan rasa gatal atau bahkan perih, sehingga sangat penting untuk mengganti pembalut setiap empat jam sekali agar tetap bersih dan terhindar dari bakteri. Tapi, percuma juga jika hanya ganti pembalut tapi vaginanya tidak dibersihkan, eh.