Lihat ke Halaman Asli

Rani Sabila

Penuang rasa

Notif dari Tuhan

Diperbarui: 21 November 2021   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Klunting.. Kemarilah, aku merindukanmu. Begitulah bunyi pesan whatsapp yang dikirimkan Tuhan kepadaku disepertiga malam kala itu. Aku masih melanjutkan tidurku.

Klunting.. wahai hambaKu, bangunlah, aku ingin bertemu. Tidakkah engkau rindu padaKu? Telah sekian purnama engkau menjauh dariKu. Lagi-lagi Tuhan menghubungiku. Aku tetap tak menggubris.

Klunting.. wahai hambaKu, kerap kali rindu memanggil, menginginkan keluh kesah berbagi kisah. Rindu ini semakin dalam. Lagi-lagi aku terbelalak lalu kembali terpejam.

Suatu ketika, duka melanda. Tuhan, aku rindu, izinkan aku tuk bertemu denganMu. Selama ini engkau ke mana? Kukirimkan notif hanya kau baca. Kemarilah, kan ku dekap dengan tenang, balas Tuhan.

Lampung, 21 November 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline