Lihat ke Halaman Asli

Rani Sabila

Penuang rasa

Pada Gaduh, Kemana Ku Kan Berlari?

Diperbarui: 24 Juli 2021   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada Gaduh, Kemana Ku Kan Berlari?
Oleh: Rani S.

Tuhan, bolehkah aku mengadu?
Pada rasa yang menggebu-gebu
Lantaran hampir ditikam oleh sang macan
Pun singa yang meraung dan memperlihatkan gigi tajam

Otakku membeku perlahan
Darahku mendidih, Tuhan
Hatiku bersepah-sepah; hancur berantakan
Ada tujuan yang harus tersegerakan pada keadaan yang tak memungkinkan

Tunjukkan jalan-Mu, Tuhan
Mana yang harus kusegerakan?
Mimpi atau hati yang tak dapat dipungkiri
Belum lagi, keduanya sama penting, bukan?

Keduanya mengejarku layaknya kereta api
Gaduh tak tahu di mana kan bersembunyi
Hanya doa yang mampu kupanjatkan untuk semua ini
Sebab Engkau lebih mengetahui

Lampung, 23 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline