Ilustrasi masalalu, (sumber:m.bola.com/ragam/read)
Terjerat Masa Lalu
Oleh: Rani S.
Kudapati waktu terus berlalu
Hari demi hari hingga berganti tahun kujalani tanpa sosok hadirmu
Namun, aroma candu masa lalu masih menyengat tajam dalam penciumanku
Akaramu masih selalu terbayang di pikiran
Melayang-layang dalam penglihatan
Suara basah yang terngiang tak pernah hilang
Semakin rapih menetap di persimpangan hati terdalam
Ragamu yang hanya sebatas singgah lalu meninggalkan sejuta kenangan
Meninggalkan sejuta harapan lalu menyisakan luka terdalam
Mengapa?
Mengapa semua tak jua lekang?
Lampung, 21 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H