Lihat ke Halaman Asli

Rani Sabila

Penuang rasa

Kopiku: Tak Lagi Menciptakan Candu

Diperbarui: 13 Januari 2021   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Doc. Pribadi

Kopiku, Tak Lagi Menciptakan Candu

Oleh: Ra..

Ingatkah kala kita duduk bersandingan dengan 2 cangkir kopi pagi di hadapan, lalu kopi mu kesemutan namun tetap kau nikmati tanpa sungkan dan akhirnya kini hanya tersisa ampas kenangan yang tak mungkin terulang?

Hangatnya tak kau rasakan, serta aroma candu yang kau abaikan. Lalu, ketika dingin menyelimuti barulah kau nikmati secangkir kopi yang tak lagi berarti. Layaklah sikapmu sedingin ini; tak lagi menyejukkan malah menggigilkan.

Bahkan membeku layaknya es di dalam freezer yang membatu. Hingga menyatu dan sulit kurasakan sejukmu yang kala itu.

Hitamnya pun menyelimuti kisahku yang kembali sendu. Pahitnya semakin kurasakan tanpa sedikit pun alasan untuk bertahan. Kopiku, tak lagi menciptakan candu. Tertinggal kenangan-kenangan usang yang belumlah hilang.

Lampung, 13 Januari 2021

ig: @sepenggal_kata.27

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline