Lihat ke Halaman Asli

Rani Sabila

Penuang rasa

Rumahku Kebunku

Diperbarui: 19 Oktober 2020   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kering gersang rumahku
Tiada hijau, nampak sayu
Sederhana nan sendu
Tapi, itu dulu

Kini, segala telah berganti
Ditanam penuh hati-hati
Hijau berseri;
Indah jua berduri

Warna-warni mengelilingi
Harum mewangi
Cantik alami
Nyaman disinggahi

Mawar berduri
Matahari pun melati
Rerumputan liar mendiami
Rumahku hampir 'tak nampak lagi

Pintuku tertutupi tanaman-tanaman sepi
Bunga-bunga yang Ibu tanami
Asri merekah anti gundah
Rumahku menjadi kebun; aneh tapi indah

Lampung, 19 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline