Lihat ke Halaman Asli

Rani Sabila

Penuang rasa

Aksara Cendol Dawet

Diperbarui: 25 September 2020   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/01/20/cendol-dan-dawet-serupa-tapi-tak-sama/amp

Kugoreskan pena
Pada lembar-lembar kesepian
Menyejukkan atma
Tertuang segala kepedihan

Terasa kenyal
Walau nampak konyol
Segelintir cendol
Penghilang dongkol

Kurangkai sajak-sajak sederhana
Meski 'tak membuatmu terpesona
Setidaknya aku sedikit lega
Mengungkap segala rasa

Puisi itu laksana cendol dawet
Sejuk kala dinikmati
Penunda dahaga
Pun jua ketika hati membara

Lampung, 24 September 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline