Banyak dari wisatawan termasuk Indonesia yang melewatkan Taiwan sebagai tujuan wisata dibandingkan negara tetangganya Hongkong, Korea dan Jepang.
Padahal, Taiwan menyimpan pesona wisata alam yang luar biasa, seperti Taman Nasional Taroko, Pegunungan Alishan, Hualien, Pingtung dan Wulai.
Terletak hanya sekitar 25 kilometer dari Taipei, Wulai merupakan permata tersembunyi yang terkenal dengan pemandangan alam dan air terjunnya yang memukau serta sumber mata air panas.
Menariknya lagi mayoritas penduduk Wulai berasal dari suku Atayal, yang merupakan suku asli Taiwan ke-3 terbesar dari 16 suku asli yang ada di Taiwan. Suku-suku asli Taiwan ini sudah lebih dulu tinggal di Taiwan jauh sebelum pendatang dari Tiongkok datang.
Jembatan Gantung Wulai
Perjalanan dimulai dari stasiun MRT Xindian di pusat kota Taipei, di lanjut naik bis no 849 dari halte bis tepat di luar stasiun Xindian. Lama perjalanan sekitar satu jam melewati jalanan berkelok menyusuri sungai Nanshi menuju desa kecil Wulai yang berada di atas pegunungan.
Tiba di Wulai, sudah terasa sensasi udara segar dari pegunungan dan pepohonan hijau yang memberi keteduhan alami. Suasana berbeda yang jarang ditemui di tengah hiruk pikuk perkotaan.
Tidak jauh dari halte bis, tampak Jembatan Gantung Wulai atau Wulai Suspension Bridge membentang di atas sungai Nanshi yang airnya berwarna hijau kebiruan. Dengan panjang sekitar 60 meter, jembatan gantung Wulai ini menjadi spot foto favorit karena latar belakang alamnya yang indah, terutama saat matahari terbenam.