Lihat ke Halaman Asli

Rania Wahyono

TERVERIFIKASI

Freelancer

Bagaimana Pikiran Bawah Sadar Membentuk Kehidupan Kita?

Diperbarui: 19 Desember 2023   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Berpikir. (Sumber: PIXABAY/ NUGROHO DWI HARTAWAN) 

Seiring berjalannya waktu, pemahaman akan pikiran bawah sadar berkembang dan telah banyak penelitian menghasilkan berbagai jurnal, salah satunya adalah bagaimana pikiran bahwa sadar bekerja. 

Ahli psikoanalisis Sigmund Freud memiliki konsep yang terkenal dengan analogi Gunung es untuk menggambarkan struktur pikiran manusia. 

Gunung es bagian atas yang terlihat adalah pikiran sadar (Conscious Mind) yang mencakup pemikiran, perasaan, dan tindakan yang kita sadari dan kendalikan dengan penuh kesadaran. Misalnya memilih mau makan apa hari ini, merencanakan liburan dan sebagainya.

Bagian Tenggelam adalah pikiran prasadar (Preconscious Mind) di mana informasi dapat diakses dengan usaha. 

Sedangkan dasar Gunung Es adalah pikiran bawah sadar (Unconscious Mind) yang merupakan bagian terbesar dan tersembunyi dari gunung es yang meliputi hasrat, ingatan traumatis, dan konflik emosional yang memengaruhi perilaku tanpa disadari. 

Konsep Analogi Gunung Es Sigmund Freud Foto:https://marisapeer.com/

Analogi ini menggambarkan bahwa 90 persen wilayah pikiran kita berada di bawah permukaan kesadaran yang tidak terjangkau oleh kesadaran kita, namun memainkan peran besar dalam membentuk perilaku dan kehidupan kita secara keseluruhan.

Pikiran Bawah Sadar Selalu On dan Merekam Apa yang Kita Dengar dan Rasakan

Pikiran bahwa sadar akan selalu merekam apa yang kita sadari maupun yang tidak sengaja kita sadari. Hal ini cenderung disepelekan oleh banyak orang karena tidak tahu dampak yang akan ditimbulkan.

Semua yang dilihat dan didengar secara berulang-ulang maka saat itu alat perekam bawah sadar kita dibiarkan untuk terus merekam semua informasi yang kita dengarkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline