Matcha kian populer dan semakin digemari, dan kini bisa ditemukan di hampir semua jenis minuman dan makanan kekinian sebagai flavor baru seperti untuk es krim, kopi, aneka minuman, dessert, kudapan hingga mie soba. Banyak yang mengira matcha sama dengan green tea atau teh hijau, namun sebenarnya serupa tapi tak sama.
Kalau bicara tentang matcha, maka tidak akan lepas dari Uji, sebuah kota kecil yang hanya berjarak 18 km di selatan Kyoto, Jepang. Matcha yang dihasilkan dari Uji dikenal sebagai matcha berkualitas tinggi bukan hanya di Jepang tapi telah diakui di seluruh dunia dan menjadi salah satu kebanggaan utama kota ini. Selain itu Uji memiliki jejak situs warisan UNESCO yang istimewa dan berbeda dengan yang lain yaitu Kuil Byodo In.
Perbedaan Matcha Uji Dengan Matcha Lainnya.
Sebelum daun pohon teh Uji dipanen, daunnya terlebih dahulu ditutup selama dua hingga enam minggu untuk mencegah paparan sinar matahari berlebihan dengan tujuan untuk menghambat fotosintesis dan meningkatkan klorofil pada daun teh.
Hal inilah yang membuat daun teh memiliki rasa yang tidak terlalu sepat, lebih manis, dan rasa khas yang sangat berbeda dengan teh hijau biasa. Untuk memastikan mendapatkan kualitas daun teh unggulan dipilih daun teh pucuk pertama termuda yang warnanya paling cerah.
Kurang dari sehari setelah dipanen, daunnya dikukus selama 15-20 detik untuk menghentikan proses oksidasi serta mempertahankan warna dan aroma hijaunya. Kemudian daunnya dikeringkan di udara terbuka, dibuang urat dan batangnya lalu ditumbuk sampai menjadi bubuk halus berwarna hijau cerah. Maka tak heran jika harga matcha dari Uji jauh lebih mahal dibandingkan produk matcha yang lain karena melalui proses panjang dan ketelitian untuk memenuhi standart dan kualitas matcha Uji.
Uji juga merupakan tempat lahirnya tradisi upacara minum teh Jepang yang dikenal sebagai chanoyu atau sado dengan menggunakan jenis matcha kualitas superior. Upacara minum teh bukan sekedar minum teh biasa melainkan harus mengikuti etiket, tata Krama dan tata cara upacara minum teh secara tradisional yang merupakan bagian dari tradisi budaya Jepang.
Masyarakat lokal atau wisatawan dapat mencoba pengalaman mengikuti rangkaian upacara minum teh mulai dari tata cara membuat teh hingga proses penyajiannya dibimbing oleh pemandu berpengalaman di Taihoan Tea House yang dikelola oleh dinas pariwisata Kota Uji.