Lihat ke Halaman Asli

RANGGUN INDAH

MAHASISWA

Sosialisasi Bullying pada Anak Usia Sekolah

Diperbarui: 28 November 2023   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERILAKU BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH: ANALISIS PERILAKU, FAKTOR PENYEBAB, DAN PENDEKATAN PENCEGAHAN

Seli Septiana Pratiwi, Mohammad Affan, Ranggun Indah Permata, Risma Aulia Putri, Salsa Dwi Arsita

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Malang

ABSTRAK

Bullying pada anak-anak yang sekarang menjadi berkembang pesat, faktor-faktor bullying, jenis-jenis bullying sangat beragam. Dapat diketahui bahwa bullying terjadi bisa dimana saja, dari keluarga hingga lingkungan yang dikira aman. Kemudian jenis-jenis bullying juga sangat banyak bisa terjadi pada penyerangan fisik maupun mental seseorang.Strategi yang dapat membantu pencegahan bullying yang bisa ditanamkan pada anak-anak sekolah, dengan memberikan edukasi, sosialisasi dan pengenalan dari bullying tersebut. Strategi pencegahan bullying adalah membuka ruang komunikasi, menanamkan rasa empati, edukasi, dan sosialisasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui suatu fenomena dalam kontak sosial dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang akan dibahas.

Kata kunci : Anak-anak, Perundungan, Sosialisasi.

PENDAHULUAN

Anak usia sekolah merupakan anak berusia 6-12 tahun, umur anak usia sekolah penuh dengan bermain dan belajar. Anak usia sekolah juga tidak bisa untuk dipaksa terus menerus belajar, namun disisi lain anak tidak bisa dibiarkan untuk tidak belajar karena semua hal itu berhubungan satu sama lain. Anak akan mengalami pertumbuhan seiring berjalannya usia dan pengalaman yang dipelajari.

Anak akan banyak mengalami hal-hal baru dari teman sekolah dan teman lingkungan yang akan juga mempengaruhi tumbuh kembang anak selain dari faktor gizi dan faktor gen yang mempengaruhi. Anak usia sekolah selalu menerima pengetahuan yang baru diketahui baik bersifat positif maupun negatif. Hal tersebut akan mudah diterima, ditanggapi kemudian ditiru oleh anak usia sekolah. Mereka meniru apa yang menjadi role model (pelaku) di sekitar lingkungan.

Salah satu perilaku yang sering dilakukan pada anak usia sekolah saat bersekolah maupun bermain adalah perundungan (Bullying).Berdasarkan pada KBBI Bullying atau biasa disebut dengan perundungan yaitu mengganggu, menjahili terus menerus, membuat susah, menyakiti orang lain baik fisik maupun psikis yang berbentuk kekerasan verbal, sosial, dan fisik terus menerus dan dari waktu ke waktu, seperti contoh pemanggilan nama individu dengan julukan, pemukulan, mendorong, penyebaran rumor, dan pengancaman. Bullying menurut Rigby (dalam Astuti, 2008:3), sebuah hasrat untuk menyakiti. Hal tersebut diperlihatkan ke dalam aksi yang menyebabkan seseorang menderita. Perilaku tersebut dilakukan oleh seseorang yang lebih kuat, tidak bertanggung jawab, dan secara berulang juga mereka melakukannya dengan perasaan yang senang. Perilaku Bullying masih sering terjadi dikalangan anak kepada teman sebayanya yang dianggap lebih lemah darinya untuk mendapatkan kepuasan tertentu. Perlu diberikan penyuluhan wawasan tentang bullying kepada anak usia sekolah. Penyuluhan dalam bentuk sosialisasi bertujuan agar anak usia sekolah dapat membedakan hal baik maupun buruk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline