Lihat ke Halaman Asli

Stasiun Pemberangkatan

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejenak kita berbicara tentang wajah cemas

di stasiun dan tiang-tiang yang tak lelah berdiri di tubuhnya.

Kreta-kreta diberangkatkan, kita tetap berdiri di sini

walau pertemuan entah berpulang kemana?

Pluit panjang tak memberi tanda apa pun

selain kecemasan yang tak tertafsirkan.

Kadang kita harus berlari mengejar kreta yang cepat pergi

Kadang tetap di stasiun ini, menunggu setiap keberangkatan, dan

musimmusim belum usai digenapkan.

“Akankah kita pernah kembali di sini?” katamu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline