Desa mangunreja merupakan salah satu desa yang memiliki angka stunting tertinggi di kabupaten Tasikmalaya. Dari data yang ada pada tahun 2022 terdapat 19,4% stunting dan pada tahun 2023 meningkatkan menjadi 21,2% stunting di desa Mangunreja kabupaten bandung.
Melihat masalah tersebut mahasiswa KKN UPI hadir untuk memecahkan masalah terkait stunting terlebih di desa Mangunreja kabupaten Tasikmalaya. ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan salah satunya sosialisasi, pemberian makanan tambahan dan kegiatan posyandu.
pada saat pelaksanaan kegiatan ada beberapa poin penting untuk pencegahan stunting yakni, ketersediaan BPJS, Air bersih,jamban sehat,imunisasi, keluarga yang meroko,kecacingan, riwayat kehamilan, penyakit penyerta,riwayat anemia,rumah layak huni,kondisi ekonomi dan batuan oleh pemerintah. beberapa poin tersebut ditanyakan pada saat sesudah posyandu untuk mendapatkan data analisis mengapa angka stunting di desa mangunreja tinggi.
salah satu faktor yang banyak didapatkan adalah masyarakat masih membuang kotoran ke sungai dan kolam sehingga penyebaran penyakit mudah terjadi, selain itu masih awamnya pengetahuan terkait stunting mulai dari pengertian,penyebab dan cara pencegahannya.
oleh karena itu mahasiswa KKN UPI mencoba membuat desain septictank yang bisa dipakai oleh masyarakat desa mangunreja. selain itu juga pengadaan sosialisasi terkait peduli stunting kepada masyarakat menjadi hal yang penting untuk memberikan wawasan serta pengetahuan untuk anak dan sang ibu.
harapannya apa yang sudah dilakukan pada saat kegiatan KKN UPI desa mangunreja dapat bermanfaat dan bisa menjadi suatu kebiasaan baru bagi masyarakat terlebih terkait stunting.
