Lihat ke Halaman Asli

Turangga Raflihuda

Masih belajar menulis

Penunggu Rahasia

Diperbarui: 12 November 2020   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Candapun lepas bersentuhan

Lambaian perpisahan hilang dalam perjalanan

Angin berbaur dalam ruang semesta

Usah peduli dengan peringatan entah dari mana

Desirnya sampai pula kedalam hati ini

Ingin rasanya aku ada dihatimu

Aku masih sanggup menunggumu..

Namun aku tahu rasamu kepadaku

Aku hanya penggangu untukmu

Verboden!! berulang kali kamu katakan kepadaku

Ahhhh,,, Tapi aku tidak perduli itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline