Lihat ke Halaman Asli

Rangga PP

Anak kuliahan

Perlindungan Anak pada Kekerasan Keluarga: Pentingnya Peran Masyarakat dan Sistem Hukum

Diperbarui: 19 Mei 2024   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kekerasan dalam keluarga merupakan masalah serius yang mengancam kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Anak-anak yang menjadi korban kekerasan keluarga sering kali mengalami dampak psikologis yang parah, yang dapat berpengaruh pada perkembangan mereka secara keseluruhan. Perlindungan anak dari kekerasan keluarga memerlukan upaya kolektif dari masyarakat, lembaga pemerintah, serta sistem hukum untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan mereka

Mengapa Perlindungan Anak Penting?

Perlindungan anak dari kekerasan keluarga bukanlah sekadar tanggung jawab moral, tetapi juga merupakan hak anak yang dijamin oleh berbagai konvensi internasional dan peraturan nasional. Anak-anak memiliki hak untuk hidup dalam lingkungan yang aman dan terbebas dari segala bentuk kekerasan fisik, psikologis, atau seksual. Kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga tidak hanya merusak secara fisik, tetapi juga merusak kepercayaan diri dan kesejahteraan emosional anak.

Tanda-tanda dan Dampak Kekerasan Keluarga pada Anak

Anak-anak yang menjadi korban kekerasan keluarga sering kali menunjukkan beberapa tanda yang perlu diwaspadai, seperti perubahan perilaku drastis, ketakutan yang tidak wajar terhadap orang tertentu, cedera fisik yang tidak dapat dijelaskan, atau kesulitan dalam berinteraksi sosial. Dampak psikologisnya bisa berupa stres kronis, gangguan tidur, depresi, atau bahkan menciptakan pola perilaku yang merugikan di masa depan.

Peran Masyarakat dalam Perlindungan Anak

Masyarakat memainkan peran krusial dalam mendeteksi dan melaporkan kasus kekerasan keluarga. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang hak-hak anak serta tanda-tanda kekerasan keluarga sangat penting untuk mencegah terjadinya kasus yang lebih parah. Masyarakat perlu memberikan dukungan moral dan praktis kepada korban kekerasan keluarga, seperti menyediakan tempat perlindungan sementara atau sumber daya lainnya.

Sistem Hukum dan Perlindungan Anak

Sistem hukum harus memastikan bahwa kasus kekerasan keluarga terungkap dan ditangani secara adil dan tepat waktu. Undang-undang perlindungan anak harus diterapkan secara konsisten dan tegas terhadap pelaku kekerasan, sambil tetap memastikan bahwa hak-hak korban, termasuk anak-anak, terlindungi sepenuhnya. Selain itu, lembaga hukum juga harus menyediakan akses yang mudah bagi korban untuk melaporkan kekerasan dan mendapatkan perlindungan serta bantuan yang mereka butuhkan.

Langkah-Langkah untuk Meningkatkan Perlindungan Anak

Untuk meningkatkan perlindungan anak dari kekerasan keluarga, beberapa langkah penting dapat dilakukan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline