Lihat ke Halaman Asli

SOSIALISASI PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH BERSAMA KKN-TEMATIK KELOMPOK 34 UNIPMA TAHUN 2024

Diperbarui: 24 Januari 2024   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

Demam berdarah dengue (DBD) telah menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Desa Sumberejo merupakan salah satu Desa di Kabupaten Ponorogo. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pencegahan dan penanggulangan DBD. Sebagian besar masyarakat hanya melakukan fogging nyemuk, padahal hal tersebut hanya membunuh nyamuk dan tidak menghambat perkembangbiyakannya. Cara yang tepat untuk mencegah penyakit DBD adalah membasmi jentiknya melalui metode 3M (menguras, mengubur, dan menutup). Oleh karena itu, kelompok 34 KKN-T melaksanakan program kerja di Balai Desa Sumberejo untuk memberikan penyuluhan DBD kepada masyarakat mengenai pencegahan demam berdarah yang tepat.

Input sumber gambar

Sosialisasi penyuluhan DBD di Dusun Sabet, Desa Sumberejo Kabupaten Ponorogo dilakukan dalam beberapa tahapan. Pertama, kelompok 34 KKN-T melakukan survei awal untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang DBD. Selanjutnya, materi penyuluhan di susun dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Materi penyuluhan meliputi pengetahuan dasar tentang DBD, cara penularan, gejala, pencegahan, dan penanggulangan. Selain secara lisan oleh Bidan Diana Desa Sumberejo, materi juga disampaikan secara visual untuk memperjelas informasi yang disampaikan kepada masyarakat dalam bentuk leaflet. Tidak berhenti pada penyuluhan, kelompok 34 KKN-T kemudian melaksanakan pembagian bubuk ABATE berbentuk pil atau obat pembasmi jentik nyamuk yang berpotensi membawa penyakit DBD atau malaria. Abate diberikan tidak hanya kepada peserta penyuluhan tetapi juga kepada warga lainnya untuk memaksimalkan pencegahan perkembanghiakan nyamuk. Dalam hal penanganan DBD, Desa Sumberejo juga melakukan penerjunan kerumah rumah warga untuk memastikan kebersihan kamar mandi dan secara langsung memberikan ABATE kedalam bak mandi yang terkontaminasi jentik nyamuk, serta melakukan penyemprotan setiap rumah secara berkala.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline