Lihat ke Halaman Asli

Puan Tinjau Vaksinasi di Surabaya, Kesan Warga: Figur Mengayomi dan Peduli Rakyat

Diperbarui: 9 Juli 2021   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Seorang perempuan berkerudung bernama Wandany sempat tertegun ketika melihat sosok Puan Maharani hadir saat dirinya sedang mengikuti proses vaksinasi di Gelora Sepuluh Nopember, Surabaya pada Kamis (8/7/2021).

"Kesempatan yang langka bisa bertemu dengan beliau. Jadwal Bu Puan pasti padat sebagai ketua DPR tapi sempat meninjau," kata perempuan tersebut ketika diwawancarai oleh awak media setelah pertemuannya dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Warga asal Pucang Sewu, Surabaya itu mengaku datang sendirian. Dia mengentre sejak pukul 09.00 pagi lalu mulai menjalani verifikasi setelah menunggu selama 20 menit. Seusai vaksin, dia sempat berbincang dengan Puan yang datang menghampirinya.

"Saya melihat beliau figur perempuan yang ngayomi dan peduli kepada masyarakat," kata perempuan yang bernama lengkap Wandany Purwo Asih ini.

Dia pun sempat terkesan dengan sikap puan yang dianggapnya telaten. Puan kala itu mendatangi satu per satu warga yang sedang mengantre, mengajak mereka berbicara, dan mendengarkan masukan-masukan dari warga.

"Saya juga sempat ditanya-tanya tentang kesan-kesan proses vaksinasi di sini, apakah prosedurnya gampang, seperti itu," ucap Wandany.

Selain itu, Puan juga bertanya tentang suaminya yang hari itu tidak ikut vaksinasi bersamanya. "Kenapa tidak diajak?" begitu tanya Puan padanya.

Wandany menjawab bahwa suaminya sudah divaksin di Puskesmas, sedangkan dirinya belum terdaftar. Oleh karena itu dia memanfaatkan program vaksinasi yang digelar Pemerintah Kota Surabaya yang dilaksanakan di Gelora Sepuluh Nopember.

Dia berpendapat bahwa vaksinasi massal menjawab kebutuhan masyarakat untuk melindungi diri dari penyebaran virus Covid-19 yang mengganas beberapa minggu terakhir ini.

Kasus baru Covid-19 di Jawa Timur memang kian melonjak. Pada Rabu, 7 Juli 2021 kasus baru mencapai 2.548 sehingga menambah catatan kasus aktif Covid-19 menjadi 12.383. Kasus paling banyak terjadi di Surabaya, yakni 855 kasus. Lalu, disusul dengan Bangkalan dengan 751 kasus aktif.

"Masyarakat resah, ingin segera divaksin. Vaksinasi ini melindungi masyarakat, bukti pemerintah hadir," kata Wandany.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline